Sumbawa (Antara Bali) - Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi melakukan panen perdana padi di Desa Poto, Kabupaten Sumbawa, Kamis.

Kegiatan dalam rangka mendukung program swasembada pangan tersebut juga dihadiri Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Srijono, Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel CZI Lalu Rudy Irham Srigede, Bupati Sumbawa H Jamaluddin Malik, dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB H Mokhlis.

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro menjelaskan kedatangannya bersama sejumlah perangkat pemerintahan lainnya ke Sumbawa sebagai bagian dari upaya pengawalan dan pendampingan kepada petani sebagai pelaku utama dalam hal ketahanan pangan.

TNI Angkatan Darat (AD), khususnya di jajaran Kodam Udayana, sudah melaksanakan tugas pendampingan dan pengawalan kepada petani sesuai instruksi atasan. "Dengan serbuan teritorial, anggota kami turun ke lapangan dengan metode komsus bhakti TNI, mengawal petani mulai dari masalah pupuk, irigasi dan pertamanan hingga penanganan hama dan penyakit," katanya.

Dengan pendampingan dan pengawalan TNI kepada petani,  Torry optimis program Indonesia Swasembada Pangan pada 2017 bisa terwujud. "Indonesia berdaulat pangan harus berhasil," katanya.

Sementara itu, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengatakan kedatangannya bersama perangkat pemerintah dari jajaran TNI, Polri, untuk panen padi bersama petani merupakan yang pertama kali. (WDY)

Pewarta: Oleh Awaludin

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015