Jakarta (Antara Bali) - Dokter spesialis paru-paru mengungkapkan, salah
satu cara menghalau risiko terkena penyakit tuberkulosis (TB) ialah
menjaga daya tahan tubuh.
"Pencegahan TB dengan menjaga sistem daya tahan tubuh, caranya dengan makanan makanan bergizi, jangan lupa konsumsi telur, susu," ujar dr. M. Arifin Nawas, SpP(K) di Jakarta belum lama ini.
Dia mengatakan, seseorang yang terkena TB biasanya akan mengalami gejala seperti batuk berdahak selama lebih dari tiga minggu dan nafsu makan menurun.
Saat nafsu makan menurun yang berakibat pada menurunnya berat badan, daya tahan tubuh pun ikut menurun.
"Gejala utama, batuk lebih dari tiga minggu, keringat malam padahal tidak beraktivitas, nafsu makan menurun menyebabkan berat badan menurun, sehingga daya tubuh pun menurun," kata dia. Di samping itu, penderita juga mengalami rasa nyeri di dada dan demam.
Berdasarkan data dari badan kesehatan dunia WHO, TB paling banyak menyerang orang dewasa terutama di usia produktif, yakni 15-55 tahun. Faktor gaya hidup seperti kebiasaan merokok menyumbangkan risiko seseorang menderita TB. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pencegahan TB dengan menjaga sistem daya tahan tubuh, caranya dengan makanan makanan bergizi, jangan lupa konsumsi telur, susu," ujar dr. M. Arifin Nawas, SpP(K) di Jakarta belum lama ini.
Dia mengatakan, seseorang yang terkena TB biasanya akan mengalami gejala seperti batuk berdahak selama lebih dari tiga minggu dan nafsu makan menurun.
Saat nafsu makan menurun yang berakibat pada menurunnya berat badan, daya tahan tubuh pun ikut menurun.
"Gejala utama, batuk lebih dari tiga minggu, keringat malam padahal tidak beraktivitas, nafsu makan menurun menyebabkan berat badan menurun, sehingga daya tubuh pun menurun," kata dia. Di samping itu, penderita juga mengalami rasa nyeri di dada dan demam.
Berdasarkan data dari badan kesehatan dunia WHO, TB paling banyak menyerang orang dewasa terutama di usia produktif, yakni 15-55 tahun. Faktor gaya hidup seperti kebiasaan merokok menyumbangkan risiko seseorang menderita TB. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015