Buleleng (Antara Bali) - Kader Partai Golkar Bali yang merupakan loyalis Agung Laksono melakukan persembayangan bersama pascakeputusan Kementerian Hukum dan HAM tentang pengurus partai yang sah.

Persembayangan bersama itu diikuti oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Bali, Gde Sumarjaya Linggih, Plt Sekretasris DPD I Partai Golkar Bali, Dewa Made Widiyasa Nida dan seluruh Plt tingkat II seluruh Bali di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Sabtu.

Persembayangan bersama diawali dengan ritual melukat atau membersihkan diri di Pura Ponjok Batu dan selanjutnya melakukan sembayang bersama di Pura Bukit Sinunggal. Gde Sumarjaya Linggih atau yang akrab disapa Demer mengatakan bahwa persembahyangan bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan pascakeputusan Mahkamah Partai dan pengesahan dari Kemenkumham.

"Jadi kalau di Bali dikenal dengan konsep Tri Hita Karana yang meliputi hubungan dengan sesama manusia, hubungan dengan alam sekitar, dan hubungan dengan ke Tuhan," katanya.

Demer yang juga anggota DPR RI tersebut mengatakan bahwa sebagai bentuk syukur melakukan bakti kepada Tuhan dan selanjutnya diterapkan di lingkungan antar sesama manusia dan lingkungan.

Pihaknya juga berharap pascamelakukan persembahayangan tersebut kader partai berlambang pohon beringin itu tetap solid untuk membersarkan partai. Senada dengan hal itu, Dewa Made Widiyasa Nida juga mengatakan hal yang sama agar para kader tetap solid dan menerima hasil keputusan Mahkamah Partai dan juga pemberitahuan dari Kemenkumham.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly telah mengakui kepengurusan DPP Partai Golkar versi Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono. "Sekarang kita putuskan bahwa yang kita terima adalah sesuai amar keputusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) hasil Munas Ancol di bawah kepemimpinan Agung Laksono," ujar Yasonna. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015