Denpasar (Antara Bali) - Bank Indonesia Provinsi Bali menyiapkan uang kartal sebesar Rp2,5 triliun untuk memenuhi permintaan kebutuhan uang menjelang Hari Raya Nyepi, 21 Maret 2015.
"Kami sediakan uang kartal dengan total Rp2,5 triliun menjelang Nyepi. Itu merupakan kesediaan uang untuk mencukupi kebutuhan bank," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati di Denpasar, Rabu.
Stok uang itu, diperkirakan terpenuhi hingga akhir Maret 2015 yang disesuaikan dengan keperluan masing-masing alokasi.
Ketersediaan uang kartal itu, kata dia, dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang, salah satunya pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM), termasuk penukaran uang kecil pada kas keliling yang diselenggarakan oleh bank sentral itu dan penukaran di kantor setempat.
Terkait dengan kas keliling penukaran uang, BI Bali berencana membuka layanan kas keliling bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya ke pecahan kecil. Selain itu, penukaran uang lusuh atau tidak layak edar atau uang yang telah dicabut dari peredarannya. Dijadwalkan kas keliling itu akan digelar pada minggu kedua Maret ini atau sebelum Hari Raya Nyepi.
Layanan kas keliling itu direncanakan menyasar sejumlah lokasi publik, di antaranya Lapangan Puputan Renon, Denpasar yang dikerjasamakan dengan tiga bank BUMN, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, serta BPD Bali dan Pasar Ketapean di Denpasar Timur. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami sediakan uang kartal dengan total Rp2,5 triliun menjelang Nyepi. Itu merupakan kesediaan uang untuk mencukupi kebutuhan bank," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati di Denpasar, Rabu.
Stok uang itu, diperkirakan terpenuhi hingga akhir Maret 2015 yang disesuaikan dengan keperluan masing-masing alokasi.
Ketersediaan uang kartal itu, kata dia, dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang, salah satunya pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM), termasuk penukaran uang kecil pada kas keliling yang diselenggarakan oleh bank sentral itu dan penukaran di kantor setempat.
Terkait dengan kas keliling penukaran uang, BI Bali berencana membuka layanan kas keliling bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya ke pecahan kecil. Selain itu, penukaran uang lusuh atau tidak layak edar atau uang yang telah dicabut dari peredarannya. Dijadwalkan kas keliling itu akan digelar pada minggu kedua Maret ini atau sebelum Hari Raya Nyepi.
Layanan kas keliling itu direncanakan menyasar sejumlah lokasi publik, di antaranya Lapangan Puputan Renon, Denpasar yang dikerjasamakan dengan tiga bank BUMN, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, serta BPD Bali dan Pasar Ketapean di Denpasar Timur. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015