Denpasar (Antara Bali) - Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali mengharapkan pelaksanaan Pra-PON di Gorontalo pada Oktober 2015 diundur karena bersamaan waktu dengan jadwal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Bali.

"Kami sudah melakukan upaya melobi ke PB IPSI Pusat agar gelaran Pra-PON nanti diundur pada November 2015," ujar Sekum Pengprov IPSI Bali, I Nyoman Yamadhiputra, di KONI Bali, Senin.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan kepada PB IPSI Pusat agar menampung aspirasi pengurus IPSI Bali terkait hambatan yang dihadapi kontingen Pulau Dewata. Terkait kekuatan pesilat Bali di ajang Pra-PON nanti, kata dia, saat ini sudah ada tim bayangan baik putra maupun putri.

Selain itu, untuk di kelas seni beregu putri, atlet Bali yang masuk SEA Games juga masuk dalam tim bayangan, yakni Ida Ayu Putu Candra Mutiadi, Ni Kadek Ratna Dewi, dan Luh Putu Eka Pratiwi yang ketiganya berasal dari Bangli. "Untuk di kelas laga putri yakni Dewa Ayu Ari Pratiwi yang juga dari Bangli," ujarnya.

Sedangkan di kelas Seni beregu putra terdapat Alex, Husman, dan Muksin. Kemudian, di kelas laga terdapat I Gede Ardika yang berasal dari Denpasar. Ia mengatakan Bali dalam Pra-PON nanti menurunkan kekuatan sebanyak 27 atlet dari 21 kelas yang dipertandingkan. "Jumlah tersebut juga diperoleh dari atlet yang turun diajang PON Riau empat tahun lalu dan juara Porprov Bali," ujarnya.

Untuk target, pihaknya menuturkan bahwa berapa pun jumlah emas di PON nanti, akan melihat peta perkembangan Pra-PON.
"Kami hanya menginginkan dapat meloloskan pesilat di semua nomor Pra-PON nantinya," ujar Yamadhiputra. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015