Denpasar (Antara Bali) - Aktivitas dua terpidana mati asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran atau dikenal dengan kelompok "Bali Nine" menjelang rencana eksekusi lebih rajin ke gereja.

"Sekarang mereka lebih rajin dari pada beberapa tahun sebelumnya," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Krobokan, Kabupaten Badung, Sudjonggo, Selasa.

Menurut dia, kedua terpidana mati asal negeri Kanguru itu ingin menjadi pelayan Tuhan.

Sementara itu, pihaknya belum mengetahui secara pasti rencana pemindahan kedua terpidana mati itu ke Nusakambangan, Jawa Tengah, untuk dileksekusi.

"Pemindahan kapan saja kami selalu siap dan kami sampai saat ini belum menerima surat resmi rencana pemindahan kedua terpidana tersebut," ujarnya.

Dalam beberapa hari terakhir ini sejumlah pejabat terkait baik dari Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, pejabat Kakanwil Bali, anggota DPRD, Kejati terus mendatangi lapas terbesar di Pulau Dewata itu secara bersamaan.

Namun, dalam setiap kesempatan tidak ada pihak terkait yang mau memberikan ketarangan resmi rencana pemindahan kedua terpidana. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015