New York (Antara Bali) - General Motors, produsen mobil terbesar AS,
Kamis, mengatakan bahwa mereka akan menghentikan produksinya di
Indonesia pada tahun ini, tetapi akan terus menjual merek Chevrolet di
negara itu melalui "dealerships" (hak penjualan).
Produksi di pabrik Bekasi, dekat ibukota Indonesia Jakarta, akan ditutup pada akhir Juni, yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja bagi sekitar 500 pegawai, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan, lapor AFP.
Pabrik di Bekasi saat ini memproduksi Chevrolet Spin, sebuah van keluarga kecil, untuk pasar Indonesia dan pasar negara ASEAN lainnya.
"Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap keputusan GM, termasuk biaya material yang tinggi dan kurangnya potensi untuk memanfaatkan basis pemasok lokal karena skala terbatas," kata perusahaan, yang telah mengimpor suku cadang untuk merakit Spin.
GM menjual 8.500 Spins di pasar Indonesia pada 2014. Pabrik di Bekasi berkapasitas memproduksi 40.000 kendaraan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Produksi di pabrik Bekasi, dekat ibukota Indonesia Jakarta, akan ditutup pada akhir Juni, yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja bagi sekitar 500 pegawai, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan, lapor AFP.
Pabrik di Bekasi saat ini memproduksi Chevrolet Spin, sebuah van keluarga kecil, untuk pasar Indonesia dan pasar negara ASEAN lainnya.
"Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap keputusan GM, termasuk biaya material yang tinggi dan kurangnya potensi untuk memanfaatkan basis pemasok lokal karena skala terbatas," kata perusahaan, yang telah mengimpor suku cadang untuk merakit Spin.
GM menjual 8.500 Spins di pasar Indonesia pada 2014. Pabrik di Bekasi berkapasitas memproduksi 40.000 kendaraan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015