Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginginkan ruangan kerja antara pejabat dan staf di lingkungan pemprov setempat tidak disekat-sekat untuk memudahkan pengawasan.

"Jadi dengan hilangnya sekat-sekat antara atasan dengan bawahan, atasan bisa mengawasi dan melihat apa saja yang dikerjakan oleh stafnya, begitu juga sebaliknya. Kalau disekat kan susah untuk mengawasi," kata Pastika saat meninjau lokasi rencana pembangunan gedung baru di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali di Denpasar, Rabu.

Selain itu, keinginan tersebut sekaligus bertujuan agar para pegawai bisa membaur dengan rekan-rekannya sehingga terjadi komunikasi dan kerja sama yang nantinya diharapkan akan meningkatkan kualitas kinerja.

"Kalau kita seperti ini terus, kita terkesan kembali ke zaman feodal," ucap mantan Kapolda Bali itu.

Pastika juga mengharapkan nantinya tidak ada lagi ruangan-ruangan yang memiliki kamar mandi khusus dan kedepannya setiap pegawai akan disediakan loker-loker untuk menyimpan berkas sehingga meja kerjanya tidak selalu berantakan.

Usai melakukan peninjauan di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, Pastika kemudian menuju Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali, untuk meninjau rencana pemindahan Gedung Balai Latihan Kerja ke wilayah kantor dinas tersebut.

Di sana, ia mengingatkan untuk tidak membangun gedung yang mewah-mewah. "Ini kan nanti akan dipakai balai pelatihan, gedungnya jadi tidak usah mewah-mewah, mending uangnya kita pakai untuk pembangunan yang lain yang lebih membutuhkan," katanya. (ADT)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015