Tabanan (Antara Bali) - Ratusan peserta dari kalangan generasi muda di Kabupaten Tabanan, Bali, mengikuti lokakarya pemberdayaan diri sebagai media untuk membangkitkan jati diri bangsa.
   
"Kegiatan ini bertujuan mengajak muda-mudi kembali mempelajari sejarah yang membuat kita kaum muda bangga akan jati diri bangsa," ujar Koordinator International Youth Challenges & Empowerment, Hadi Susanto, di Tabanan, Minggu.

Kegiatan itu digelar pukul 08.30-14.00 Wita di Kantor Bupati Tabanan diikuti generasi muda-mudi dari berbagai ormas dan kepemudaan.

Hadi mengharapkan setelah mengikuti lokakarya para peserta merasa bangga atas prestasi dan sejarah bangsa, sehingga mereka semakin percaya diri untuk menatap masa depan.

"Dari sejarah bangsa inilah terkandung nilai-nilai yang dapat dipelajari. Masa muda adalah saat yang penuh pembelajaran yang berguna bagi tumbuhnya kebijakan diri," katanya.

Salah satu hal yang ditekankan adalah bagaimana generasi muda mempersiapkan diri dalam menghadapi hari tua kelak.

Hanya saja, ujar Hadi, seringkali para pemuda terjerumus oleh penyakitnya sendiri, yaitu hilangnya idealisme, iman, rasa percaya diri, harapan dan timbulnya keputusasaan, rasa takut dan keraguan.

"Banyak di antara kita tidak mau tahu bahwa para pendiri bangsa memiliki kesadaran spiritual yang tinggi. Kesadaran inilah yang membuat mereka melihat keikaan, kesatuan dibalik kebhinekaan," imbuhnya.

"Persatuan hanyalah mungkin bila kita sadar akan kesatuan jiwa kita. Kita semua satu dalam jiwa dalam spirit," katannya.

Hal itu seperti tercermin dalam diri tokoh pemuda seperti Bung Karno, Cipto Mangunkusumo dan sederet pendiri Republik Indonesia.

Menengok kembali Sumpah Pemuda tahun 1928, ujar dia, hendaknya semua sadar bahwa hal itu adalah sumpahnya para pemuda bukan kaum tua.

"Tanpa semangat muda, tak akan ada sumpah pemuda. Bila kita mempelajari sejarah,  gerakan awal itu bukanlah gerakan nasional. Spirit ini yang membawa kita pada sikap dan kemauan mengisi kemerdekaan," katanya.

Kegiatan serupa telah digelar di Denpasar, Singaraja dan mendapat dukungan Disdikpora Provinsi Bali, International Youth Challenges & Empowerment di bawah naungan Yayasan Anand Ashram. (*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010