Gianyar (Antara Bali) - Anggota DPRD Gianyar, Bali Anak Agung Wira akan melaporkan sekaligus mencari solusi terbaik terhadap masalah pengeboman ikan di perairan Pantai Lebih kepada Bupati Anak Agung Gede Barata.
"Nanti akan kami sampaikan ke Bupati permasalahan ini dengan fakta dan data agar segera diambil tindakan tegas," kata Anak Agung Wira, anggota DPRD Gianyar, asal Desa Lebih, Gianyar, Senin.
Ia mengatakan, jika tidak ada tindakan tegas dari aparat yang berwenang dikhawatirkan pengebom ikan itu akan semakin merajalela. Selama ini, jelas politisi PDIP itu para pengembon ikan itu menggunakan sistem dengan menyelam kemudian menyebar portas.
Anak Agung Wira sangat menyayangkan tindakan pengeboman itu masih tetap marak hingga sekarang. Sejumlah nelayan di Pantai Lebih, Kabupaten Gianyar, Bali mengeluhkan pengebom ikan yang dilakukan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab sehingga mengganggu kelestarian terumbu karang dan habitat ikan di laut.
Ketut Arka , salah seorang nelayan sekaligus anggota Penyelamat Pantai di Pantai Lebih, Gianyar mengatakan, semenjak adanya pengebom ikan di laut itu, pendapatan nelayan di sekitar pantai itu menurun derastis.
Pengebom ikan yang bukan nelayan setempat kerap menggunakan perahu motor dengan sedikitnya enam orang melakukan aksinya di tengah laut pada malam hari. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Nanti akan kami sampaikan ke Bupati permasalahan ini dengan fakta dan data agar segera diambil tindakan tegas," kata Anak Agung Wira, anggota DPRD Gianyar, asal Desa Lebih, Gianyar, Senin.
Ia mengatakan, jika tidak ada tindakan tegas dari aparat yang berwenang dikhawatirkan pengebom ikan itu akan semakin merajalela. Selama ini, jelas politisi PDIP itu para pengembon ikan itu menggunakan sistem dengan menyelam kemudian menyebar portas.
Anak Agung Wira sangat menyayangkan tindakan pengeboman itu masih tetap marak hingga sekarang. Sejumlah nelayan di Pantai Lebih, Kabupaten Gianyar, Bali mengeluhkan pengebom ikan yang dilakukan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab sehingga mengganggu kelestarian terumbu karang dan habitat ikan di laut.
Ketut Arka , salah seorang nelayan sekaligus anggota Penyelamat Pantai di Pantai Lebih, Gianyar mengatakan, semenjak adanya pengebom ikan di laut itu, pendapatan nelayan di sekitar pantai itu menurun derastis.
Pengebom ikan yang bukan nelayan setempat kerap menggunakan perahu motor dengan sedikitnya enam orang melakukan aksinya di tengah laut pada malam hari. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015