Denpasar (Antara Bali) - Tim terpadu sedang melakukan upaya pencarian terhadap dua korban yang hanyut di Sungai Mati di Kota Denpasar akibat hujan deras yang mengguyur daerah ini, Jumat.

Tim terpadu itu terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Tim Polda Bali dan Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap dua korban yang dilaporkan hanyut tersebut.

Informasi yang diperoleh Antara dua korban yang dilaporkan hanyut di Sungai Mati sekitar pukul 11.30 waktu setempat adalah pekerja sablon masing-masing Sutrisno (21) dan Ronal (21).

Kedua korban hanyut di Sungai Mati yang mengalir di sekitar Jalan Buana Raya Gang Tribuana Denpasar. Ronal terpeleset ke sungai yang airnya mengalir deras akibat kaget melihat kepala ular.

Ular waktu ditarik kepalanya ke luar, Ronal kaget yang terpeleset dan akhirnya hanyut. Melihat hal itu Sutrisno berusaha menolang rekannya. Namun karena air sungai semakin membesar kedua korban hanyut di sungai yang bermuara di laut.

Di Sekitar Kampung Jawa di pinggiran Sungai Badung yang mengalir membelah Kota Denpasar juga dilaporkan seorang hanyut. Akibat guyuran hujan deras yang terjadi sekitar tiga hingga empat jam secara terus menerus itu di Kota Denpasar dan sekitarnya itu mengakibatkan genangan air setinggi sekitar 30 centimeter di kawasan Renon, Denpasar, yang mengakibatkan kemacaten parah di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Provinsi Bali itu. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015