Denpasar (Antara Bali) - Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Bali perlu mendapatkan pelatihan informasi dan teknologi (IT) sekaligus bahasa Inggris agar mampu menyerap dinamika informasi pasar sekaligus memasarkan aneka produk yang dihasilkannya secara luas.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, di Denpasar, Kamis, mendorong upaya tersebut agar UKM mengetahui apa saja keinginan pasar lokal dan luar negeri, sekaligus berupaya menghasilkan aneka produk UKM yang dibutuhkan konsumen.

"Untuk produk kerajinan khas Bali yang paling banyak dikirim keluar negeri yakni kerajinan cendera mata emas dan perak menjadi ciri khas kerajinan seniman Pulau Dewata yang sulit ditiru oleh negara lainnya," ujar Patra.

Dari segi produk yang dihasilkan untuk jenis cendera mata emas dan perak tersebut, menurut dia, sudah mengalami perkembangan permintaan lebih baik dari tahun sebelumnya ayang didominasi oleh negara Australia dan Amerika

"Dengan meningkatkan pengetahuan berbahasa Inggris dan menambah wawasan IT akan membantu UKM dalam pengembangan usaha secara luas apabila ingin menjadi pelaku pasar yang sukses dengan menguasai jaringan perdagangan domestik dan luar negeri," ujar Patra.

Dengan upaya meningkatkan pengetahuan IT tersebut, UKM dapat terus mengembangkan usahanya dengan memperbanyak mitra strategis baik di dalam dan luar negeri, sehingga era perdagangan bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi Asean memberikan manfaat yang besar bagi UKM. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015