Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali melakukan berbagai upaya untuk bisa mencegah dan memutus rantai peredaran Narkoba di Pulau Dewata.

"Untuk memutus dan mencegah peredaran narkoba itu tidak mudah, namun kami tetap akan berupaya untuk bisa menekan angka peredaran narkoba di Bali," kata Wakil Kepala Polisi Daerah Bali, Brigjen Pol I Nyoman Suyastra saat melakukan pertemuan di Denpasar, Jumat.

Pihaknya juga telah melakukan penguatan pengamanan di jalur-jalur pintu masuk ke Pulau Dewata seperti pelabuhan dan bandara.

Nyoman Suyastra mengakui bahwa untuk mengungkap gembong narkotika itu tidak mudah karena para pengguna menggunakan berbagai upaya untuk mengedarkan barang haram tersebut.

"Bahkan para pengedar lebih pintar dari para petugas. Sering kali di lapangan penyidikan kita buntu sehingga tak mampu mengungkap dalang di balik semua itu," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Divisi Kemasyarakatan Kemenkumham Bali, I Nyoman Putra Surya Atmaja bahwa sangat sering para pengedar menjadikan lembaga permasyarakat sebagai sasaran dan asal mula barang haram itu.

"Hal itu dilakukan para pelaku untuk mengelabui petugas, namun setelah di cek di lapas hasilnya nihil," ujarnya.

Bahkan menurut dia, dengan pengawasan yang sangat ketat di pintu masuk lapas tetap saja ada Narkoba masuk ke dalam Lapas karena para pengedar memiliki segudang cara untuk meloloskan dari pantauan petugas.

Dengan demikian, pihaknya mengajak masyarakat untuk turut serta memantau di lapangan agar melaporkan jika ada pengguna dan pengedar narkoba di masyarakat sehingga tidak membahayakan masyarakat lainnya. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015