Negara (Antara Bali) - Satpol PP Kabupaten Jembrana, Rabu, menertibkan pedagang musiman di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk, yang rata-rata berjualan buah durian.

"Mereka kami tertibkan karena lapaknya sampai mendekati bahu jalan raya. Selain berbahaya bagi pengguna jalan, juga untuk keselamatan pedagang itu sendiri," kata Kepala Seksi Trantib Satpol PP Jembrana, Nyoman Gede Suda Asmara.

Kepada pedagang di pinggir jalan raya yang masuk wilayah Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan ini, ia minta mereka untuk memundurkan lapak maupun warungnya.

Jika hal tersebut tidak dilakukan pedagang, ia mengancam, akan membongkar paksa tempat berjualan mereka.

"Kalau dibiarkan bisa-bisa menjadi warung permanen. Sekarang saja, sudah ada warung yang awalnya berjualan durian, mulai menyediakan kopi dan makan kecil seperti di Desa Yehembang Kangin dan Yehsumbul," ujarnya.

Untuk warung yang ditunggui pedagangnya, ia memberikan waktu hingga hari kamis untuk membongkar sendiri, sementara warung yang tidak ada pedagangnya dengan kondisi nyaris roboh, langsung dibongkar Satpol PP.

Kepala Kantor Satpol PP Jembrana, I Gusti Ngurah Rai Budi mengatakan, operasi penertiban dilakukan untuk menghindari kecelakaan seperti warung yang diseruduk truk beberapa waktu lalu.

"Dengan berjualan sangat dekat bahu jalan, warung-warung itu bisa saja ditabrak kendaraan yang lewat. Kami tidak ingin, kejadian serupa yang sampai merenggut korban jiwa beberapa waktu terulang lagi," katanya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015