Negara (Antara Bali) - Tender untuk mengelola Hotel Jimbarwana, yang merupakan aset Pemkab Jembrana segera dilakukan, setelah perbaikan dan pemeliharaan hotel tersebut selesai dilakukan.

"Saat ini hotel kami tutup sementara untuk pemeliharaan dan perbaikan. Kami targetkan, akhir bulan januari tender pengelolaan sudah bisa dilakukan," kata Wakil Bupati, I Made Kembang Hartawan, saat mengecek hotel di kawasan Jalan Udayana, Negara tersebut, Jumat.

Mengacu pada pengelola sebelumnya, ia menegaskan, untuk selanjutnya pihaknya mencari pengelola yang profesional, sehingga tidak muncul banyak persoalan di internal hotel tersebut.

Menurutnya, pengelolaan hotel harus memberikan pendapatan yang maksimal ke Pemkab Jembrana, sehingga pihaknya mematok kontrak antara Rp450 juta hingga Rp600 juta, saat tender nanti.

Ia mengungkapkan, sejak tahun 2009, kontrak hotel tersebut belum maksimal, padahal potensi pendapatan dari tamu yang datang cukup besar.

Ia mencontohkan, pada tahun 2009 hotel hanya dikontrak Rp170 juta pertahun, dan meningkat menjadi Rp230 juta pada tahun 2010.

"Pada tahun 2011 menjadi Rp170 juta, tahun 2012 hingga 2013 masing-masing Rp325 juta, dan tahun 2014 Rp350 juta. Meskipun mengalami peningkatan nilai kontrak setiap tahun, sebenarnya potensi pendapatan hotel ini jauh diatas itu," katanya.

Ia juga menegaskan, pihaknya tidak akan menerima peserta tender dari pengelola yang sebelumnya bermasalah, karena ingin menjadi citra Pemkab Jembrana ke depannya.

Jika ada pengelola yang baru ia berpesan, untuk tetap menggunakan karyawan yang lama, karena mereka sudah memiliki pengalaman.

Nurhadi, yang ditetapkan Pemkab Jembrana menjadi direktur operasional Hotel Jimbarwana selama proses perbaikan mengatakan, meskipun sempat ditutup, ia yakin tamu tidak akan berkurang saat hotel tersebut dibuka kembali.

"Kami sudah punya pelanggan tetap, termasuk dari tamu Pemkab Jembrana yang menginap disini. Kalau soal tamu tidak usah khawatir," katanya.

Menurutnya, agar karyawan tetap bekerja, pihaknya menerapkan sistem bergiliran kepada mereka untuk membantu proses perbaikan dan pemeliharaan, dengan masing-masing kelompok berjumlah 10 orang.

Kepala Bagian Perlengkapan Setda Jembrana, Made Ariana mengatakan, beberapa fasilitas hotel yang diperbaiki antara lain loby depan, ruang rapat, dapur, kamar, toilet, restoran, kolam renang, pendingin ruangan hingga korden.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015