Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan duka
cita atas meninggalnya pengusaha nasional Bob Sadino pada Senin 19
Januari 2015 pukul 17.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta
Selatan.
"Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun. Turut berbelasungkawa atas wafatnya H. Bob Sadino, semoga Khusnul Khotimah, dan Keluarga diberi ketabahan," kata wapres melalui akun twitter @PAK_JK di Jakarta, Senin.
Bob Sadino atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha sukses asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick.
Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat santai dengan mengenakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya sehari-hari.
Bob Sadino lahir di Tanjung Karang, Lampung, pada 9 Maret 1939 dengan nama Bambang Mustari Sadino dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara.
Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun. Turut berbelasungkawa atas wafatnya H. Bob Sadino, semoga Khusnul Khotimah, dan Keluarga diberi ketabahan," kata wapres melalui akun twitter @PAK_JK di Jakarta, Senin.
Bob Sadino atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha sukses asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick.
Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat santai dengan mengenakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya sehari-hari.
Bob Sadino lahir di Tanjung Karang, Lampung, pada 9 Maret 1939 dengan nama Bambang Mustari Sadino dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara.
Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015