Bandung (Antara Bali) - Pecatur andalan Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar akan mewakili Asia di Kejuaraan Catur Womens World Championship 2015 di Kota Sochi, Rusia, Maret 2015.
"Saya lolos ke kejuaraan itu setelah menjadi juara Asian Continental Women Chess Championship tahun 2012 dan 2014, dan menjadi satu-satunya wakil Asia," kata Irene di Bandung, Senin.
Menurut Irene kejuaraan catu dunia putri itu kemungkinan sistemnya sama dengan piala dunia di cabang sepak bola, babak kualifikasinya berlapis dan ketat.
Ia menjadi satu dari 64 peserta yang turun di kejuaraan itu. Selain mewakili benua, para pecatur yang turun di kejuaraan itu adalah wakil dari sejumlah wilayah di dunia.
Irene akan menjadi wanita Indonesia pertama yang mengikuti kejuaraan catur wanita tingkat dunia itu.
"Rencananya saya akan menetap di Rusia hingga kejuaraan nanti, sejumlah kejuaraan akan diikuti termasuk Moscow Open 2015," kata Irene.
Pecatur asal Jawa Barat itu akan ditangani oleh pelatih asal Rusia yang juga menangani Irene dalam sejumlah kejuaraan di tingkat internasional.
Terkait target, Irene menyebutkan akan bertanding semaksimal mungkin untuk meraih posisi terbaik. Ia mengatakan belum mengenal lawan yang akan dihadapi lebih menguntungkan karena membuat dia bisa bermain lebih lepas.
"Saya belum tahu lawan yang turun di sini, tapi beberapa di antaranya mungkin pernah kenal, Mudah-mudahan saja saya bisa memberikan yang terbaik," katanya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Ahmad Saefudin menyatakan dukungannya kepada atlet catur andalan provinsi itu.
"Kami sangat mendukung dan bangga karena perjuangan Irene berbuah hasil bisa menjadi wanita pertama Indonesia yang turun di kejuaraan itu. Saya optimistis ia bisa memberikan hasil terbaik," kata Ahmad Saefudin. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya lolos ke kejuaraan itu setelah menjadi juara Asian Continental Women Chess Championship tahun 2012 dan 2014, dan menjadi satu-satunya wakil Asia," kata Irene di Bandung, Senin.
Menurut Irene kejuaraan catu dunia putri itu kemungkinan sistemnya sama dengan piala dunia di cabang sepak bola, babak kualifikasinya berlapis dan ketat.
Ia menjadi satu dari 64 peserta yang turun di kejuaraan itu. Selain mewakili benua, para pecatur yang turun di kejuaraan itu adalah wakil dari sejumlah wilayah di dunia.
Irene akan menjadi wanita Indonesia pertama yang mengikuti kejuaraan catur wanita tingkat dunia itu.
"Rencananya saya akan menetap di Rusia hingga kejuaraan nanti, sejumlah kejuaraan akan diikuti termasuk Moscow Open 2015," kata Irene.
Pecatur asal Jawa Barat itu akan ditangani oleh pelatih asal Rusia yang juga menangani Irene dalam sejumlah kejuaraan di tingkat internasional.
Terkait target, Irene menyebutkan akan bertanding semaksimal mungkin untuk meraih posisi terbaik. Ia mengatakan belum mengenal lawan yang akan dihadapi lebih menguntungkan karena membuat dia bisa bermain lebih lepas.
"Saya belum tahu lawan yang turun di sini, tapi beberapa di antaranya mungkin pernah kenal, Mudah-mudahan saja saya bisa memberikan yang terbaik," katanya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat Ahmad Saefudin menyatakan dukungannya kepada atlet catur andalan provinsi itu.
"Kami sangat mendukung dan bangga karena perjuangan Irene berbuah hasil bisa menjadi wanita pertama Indonesia yang turun di kejuaraan itu. Saya optimistis ia bisa memberikan hasil terbaik," kata Ahmad Saefudin. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015