Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan 6.000 traktor untuk para petani di seluruh Indonesia pada tahun ini.
"Minggu depan bantuan traktor sudah disebar ke seluruh provinsi di Indonesia," kata Amran di Jakarta, Jumat.
Hal ini ia sampaikan setelah mengikuti seminar dengan tema Sistem Informasi Desa dan Kawasan "Pelatihan Khusus Pendampingan Untuk 100 Kabupaten" di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Ia mengatakan para petani bisa langsung membeli traktor dan alat mesin pertanian (alsintan) lainnya melalui e-catalogue yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP).
"Jadi sekarang modelnya sudah tidak ada lagi tender-tender, mereka langsung bisa beli melalui e-catalogue," kata Amran.
Menurutnya, melalui e-catalogue diharapkan para petani tidak mendapatkan hambatan dalam menerima bantuan karena sistemnya sudah jelas.
"Alsintannya sudah terdaftar semua, harganya sudah jelas dan yang lebih penting harganya juga jauh lebih murah," katanya.
Menurut dia, nilai bantuan untuk pengadaan traktor tersebut sekitar Rp20 juta sampai Rp30 juta untuk setiap traktor.
Ia menambahkan alsintan merupakan salah satu faktor kunci menuju swasembada pangan selain irigasi, pupuk, benih, dan penyuluh.
Mentan berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan produksi pangan untuk mencapai swasembada pangan yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Minggu depan bantuan traktor sudah disebar ke seluruh provinsi di Indonesia," kata Amran di Jakarta, Jumat.
Hal ini ia sampaikan setelah mengikuti seminar dengan tema Sistem Informasi Desa dan Kawasan "Pelatihan Khusus Pendampingan Untuk 100 Kabupaten" di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Ia mengatakan para petani bisa langsung membeli traktor dan alat mesin pertanian (alsintan) lainnya melalui e-catalogue yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP).
"Jadi sekarang modelnya sudah tidak ada lagi tender-tender, mereka langsung bisa beli melalui e-catalogue," kata Amran.
Menurutnya, melalui e-catalogue diharapkan para petani tidak mendapatkan hambatan dalam menerima bantuan karena sistemnya sudah jelas.
"Alsintannya sudah terdaftar semua, harganya sudah jelas dan yang lebih penting harganya juga jauh lebih murah," katanya.
Menurut dia, nilai bantuan untuk pengadaan traktor tersebut sekitar Rp20 juta sampai Rp30 juta untuk setiap traktor.
Ia menambahkan alsintan merupakan salah satu faktor kunci menuju swasembada pangan selain irigasi, pupuk, benih, dan penyuluh.
Mentan berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan produksi pangan untuk mencapai swasembada pangan yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015