Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Antara Bali) - Tim SAR Gabungan
menyiagakan pesawat untuk menerbangkan kotak hitam pesawat AirAsia
QZ8501 setelah menemukan dan mengangkatnya dari lokasi pencarian.
Komandan Lapangan Udara Iskandar Pangkalan Bun Letkol Penerbang Johnson Simanjuntak di Pangkalan Bun, Senin, mengatakan tim menyiapkan tujuh pesawat yang dapat digunakan untuk membawa kotak hitam ke Jakarta.
Pencarian kotak hitam masih berlangsung di sektor prioritas kedua yang terletak di dalam sektor I di perairan Teluk Kumai. Setelah ditemukan kotak hitam pesawat itu akan langsung dibawa ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Sebelumnya Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo mengatakan kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 diharapkan dapat ditemukan hari ini setelah kapal Baruna Jaya I menangkap sinyal ping pada Minggu (11/1).
Ia mengatakan para penyelam akan melanjutkan proses pencarian pada Senin pagi.
Berdasarkan hasil survei, lokasi sinyal ping tersebut berada pada posisi 3 derajat 37 menit 20.7 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 43 detik Bujur Timur. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Komandan Lapangan Udara Iskandar Pangkalan Bun Letkol Penerbang Johnson Simanjuntak di Pangkalan Bun, Senin, mengatakan tim menyiapkan tujuh pesawat yang dapat digunakan untuk membawa kotak hitam ke Jakarta.
Pencarian kotak hitam masih berlangsung di sektor prioritas kedua yang terletak di dalam sektor I di perairan Teluk Kumai. Setelah ditemukan kotak hitam pesawat itu akan langsung dibawa ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Sebelumnya Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry Bambang Soelistyo mengatakan kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 diharapkan dapat ditemukan hari ini setelah kapal Baruna Jaya I menangkap sinyal ping pada Minggu (11/1).
Ia mengatakan para penyelam akan melanjutkan proses pencarian pada Senin pagi.
Berdasarkan hasil survei, lokasi sinyal ping tersebut berada pada posisi 3 derajat 37 menit 20.7 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 43 detik Bujur Timur. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015