Jakarta (Antara Bali) - General Motors (GM) berencana untuk
memperkenalkan mobil listrik yang akan melakukan perjalanan sekitar 200
mil pada 2017, demikian disampaikan seseorang dengan pengetahuan tentang
rencana GM.
GM akan menampilkan konsep EV, Chevrolet Bolt, di pameran mobil Detroit pada hari Senin, kata sumber itu. Perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa akan mengungkap desain ulang Volt plug-in hybrid.
GM mendaftarkan merek Chevrolet Bolt pada Agustus, menurut situs GM Authority.com.
Mobil tersebut lebih besar dari Volt terdahulu dan memiliki gaya tubuh hatchback.
Harga mobil jenis ini berada di kisaran antara 30.000 dolar hingga 35.000 dolar, yang akan menempatkan harga bersih di bawah 30.000 dolar setelah pajak federal.
The Journal melaporkan bahwa Bolt akan dilengkapi dengan baterai dengan "kapabilitas lebih" dari LG Chem, perusahaan Korea yang memasok sel-sel baterai yang masuk ke Volt.
Masa depan Bolt akan bersaing melawan Tesla Motors Model 3, di mana perusahaan Silicon Valley tersebut juga berencana memasang harga sekitar 35.000 dolar dan meluncurkannya sekitar tahun 2017.
Kepala Produksi Global GM Mark Reuss mengatakan kepada analis pada Oktober bahwa Chevrolet berencana menambah jenis kendaraan listrik, yang akan bergabung dengan Volt dan Spark EV minicar.
Pada 2013, CEO GM Dan Akerson mengatakan perusahaan sedang mengerjakan sebuah mobil yang akan melakukan perjalanan sekitar 200 mil. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
GM akan menampilkan konsep EV, Chevrolet Bolt, di pameran mobil Detroit pada hari Senin, kata sumber itu. Perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa akan mengungkap desain ulang Volt plug-in hybrid.
GM mendaftarkan merek Chevrolet Bolt pada Agustus, menurut situs GM Authority.com.
Mobil tersebut lebih besar dari Volt terdahulu dan memiliki gaya tubuh hatchback.
Harga mobil jenis ini berada di kisaran antara 30.000 dolar hingga 35.000 dolar, yang akan menempatkan harga bersih di bawah 30.000 dolar setelah pajak federal.
The Journal melaporkan bahwa Bolt akan dilengkapi dengan baterai dengan "kapabilitas lebih" dari LG Chem, perusahaan Korea yang memasok sel-sel baterai yang masuk ke Volt.
Masa depan Bolt akan bersaing melawan Tesla Motors Model 3, di mana perusahaan Silicon Valley tersebut juga berencana memasang harga sekitar 35.000 dolar dan meluncurkannya sekitar tahun 2017.
Kepala Produksi Global GM Mark Reuss mengatakan kepada analis pada Oktober bahwa Chevrolet berencana menambah jenis kendaraan listrik, yang akan bergabung dengan Volt dan Spark EV minicar.
Pada 2013, CEO GM Dan Akerson mengatakan perusahaan sedang mengerjakan sebuah mobil yang akan melakukan perjalanan sekitar 200 mil. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015