Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, segera mengoprasikan gedung Angsoka II yang baru diresmikan pada Selasa (30/12) lalu dengan kapasitas sebanyak 120 tempat tidur.
"Gedung tersebut segera kami operasikan setelah dilakukan ritual `melaspas` pada bulan ini," kata Direktur Umum dan Opersional RSUP Sanglah, dr I Gusti Lanang Suartana Putra, di Denpasar, Selasa.
Ia menuturkan bahwa gedung baru yang terdiri dari empat lantai tersebut akan digunakan untuk ruang perawatan ibu dan anak maupun ruang NICU.
"Sebanyak 120 tempat tidur itu digunakan untuk ruang Pudak, Jempiring, Bakung Timur dan NICU yang dipindahkan ke gedung yang baru," ujarnya.
Untuk peralatan dan fasilitas di ruangan Angsoka II masih tetap menggunakan peralatan di gedung yang lama tersebut.
Ia menjelaskan bahwa gedung Bakung Timur tersebut akan digunakan untuk perluasan gedung "Hemodialisa" (HD), perkantoran dan SMF lainnya.
Hal senada diungkapkan Kasubag Humas RSUP Sanglah, dr Kadek Nariyantha bahwa gedung tersebut segera dilakukan ritual "melaspas" terlebih dahulu sebelum digunakan untuk pelayanan kesehatan.
"Gedung akan dipergunakan untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak," ujarnya.
Ia menambahkan untuk mendisain banguanan dan infrastruktur gedung tersebut tidak semudah merancang sarana pelayanan lainnya.
Selain itu, pihaknya menyiapkan SDM, alat dan kebutuhan lainnya untuk pelayanan gedung abru itu.
"Terkait SDM yang disiapkan itu belum kami pastikan karena masih dalam proses," ujarnya. (MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Gedung tersebut segera kami operasikan setelah dilakukan ritual `melaspas` pada bulan ini," kata Direktur Umum dan Opersional RSUP Sanglah, dr I Gusti Lanang Suartana Putra, di Denpasar, Selasa.
Ia menuturkan bahwa gedung baru yang terdiri dari empat lantai tersebut akan digunakan untuk ruang perawatan ibu dan anak maupun ruang NICU.
"Sebanyak 120 tempat tidur itu digunakan untuk ruang Pudak, Jempiring, Bakung Timur dan NICU yang dipindahkan ke gedung yang baru," ujarnya.
Untuk peralatan dan fasilitas di ruangan Angsoka II masih tetap menggunakan peralatan di gedung yang lama tersebut.
Ia menjelaskan bahwa gedung Bakung Timur tersebut akan digunakan untuk perluasan gedung "Hemodialisa" (HD), perkantoran dan SMF lainnya.
Hal senada diungkapkan Kasubag Humas RSUP Sanglah, dr Kadek Nariyantha bahwa gedung tersebut segera dilakukan ritual "melaspas" terlebih dahulu sebelum digunakan untuk pelayanan kesehatan.
"Gedung akan dipergunakan untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak," ujarnya.
Ia menambahkan untuk mendisain banguanan dan infrastruktur gedung tersebut tidak semudah merancang sarana pelayanan lainnya.
Selain itu, pihaknya menyiapkan SDM, alat dan kebutuhan lainnya untuk pelayanan gedung abru itu.
"Terkait SDM yang disiapkan itu belum kami pastikan karena masih dalam proses," ujarnya. (MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015