Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali hingga saat ini belum menentukan jadwal pengumuman hasil tes calon pegawai negeri sipil (cpns) untuk penempatan di provinsi.
"Kami perkirakan beberapa minggu mendatang apabila hasil tes dari Kabupaten Bangli dan Karangasem sudah kami terima," kata Kepala Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Ketut Rochineng di Denpasar, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa Kabupaten Bangli baru tanggal 24 Desember 2014 usai melaksanakan tes CPNS di Kantor Badan Kepegawaian Nasional di Denpasar sebagai kabupaten terkahir yang menggelar tes CAT (Computer Assisted Test).
"Sedangkan setelah tanggal itu (24 Desember 2014) sudah memasuki libur," imbuhnya.
Sedangkan untuk hasil tes CPNS untuk penempatan Provinsi Bali, Rochnineng menjelaskan bahwa hasil tes telah diterima dari Panitia Seleksi Nasional.
Meski mengaku telah menerima hasil dari Panselnas, namun pihaknya belum mengumumkan hasil tes CAT Provinsi Bali itu karena akan diumumkan bersama-sama dengan kabupaten/kota lainnya.
"Hasil tes CPNS untuk alokasi penempatan Provinsi Bali telah diterima sebelum tahun baru dan itu masih disegel. Kami sepakati untuk alokasi Provinsi Bali akan diumumkan bersama-sama dengan kabupaten karena provinsi yang mengkoordinir," ucapnya.
Selain mengaku hasil tes CPNS untuk alokasi penempatan Pemprov Bali masih dalam keadaan disegel, ia juga mengaku telah menerima hasil tes dalam bentuk `soft copy`.
"Mudah-mudahan kalau hasil tes dari Bangli selesai minggu ini, maka kami perkirakan diumumkan Januari ini," ucapnya.
Tes CAT penerimaan CPNS 2014 di seluruh Bali diikuti ribuan peserta untuk menempati posisi baik pegawai teknis mapun perawat, dokter dan guru.
Untuk penempatan Pemerintah Provinsi Bali sendiri total pelamar yang mendaftar mencapai 5.159 orang dengan total formasi mencapai 149 kursi.
Para peserta tes harus bersaing ketat karena kelulusan ditentukan dengan sistem "passing grade" untuk tiga tes berbeda yakni tes intelejensia umum (TIU) dengan nilai minimal yang harus dipenuhi mencapai 75, tes wawasan kebangsaan (TWK) 70 dan tes karakteristik pribadi (TKP) 126.
Meskipun nilai peserta tergolong tinggi, namun apabila salah satu dari tiga kelompok tes tersebut tidak memenuhi, maka peserta tersebut dinyatakan tidak lulus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami perkirakan beberapa minggu mendatang apabila hasil tes dari Kabupaten Bangli dan Karangasem sudah kami terima," kata Kepala Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Ketut Rochineng di Denpasar, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa Kabupaten Bangli baru tanggal 24 Desember 2014 usai melaksanakan tes CPNS di Kantor Badan Kepegawaian Nasional di Denpasar sebagai kabupaten terkahir yang menggelar tes CAT (Computer Assisted Test).
"Sedangkan setelah tanggal itu (24 Desember 2014) sudah memasuki libur," imbuhnya.
Sedangkan untuk hasil tes CPNS untuk penempatan Provinsi Bali, Rochnineng menjelaskan bahwa hasil tes telah diterima dari Panitia Seleksi Nasional.
Meski mengaku telah menerima hasil dari Panselnas, namun pihaknya belum mengumumkan hasil tes CAT Provinsi Bali itu karena akan diumumkan bersama-sama dengan kabupaten/kota lainnya.
"Hasil tes CPNS untuk alokasi penempatan Provinsi Bali telah diterima sebelum tahun baru dan itu masih disegel. Kami sepakati untuk alokasi Provinsi Bali akan diumumkan bersama-sama dengan kabupaten karena provinsi yang mengkoordinir," ucapnya.
Selain mengaku hasil tes CPNS untuk alokasi penempatan Pemprov Bali masih dalam keadaan disegel, ia juga mengaku telah menerima hasil tes dalam bentuk `soft copy`.
"Mudah-mudahan kalau hasil tes dari Bangli selesai minggu ini, maka kami perkirakan diumumkan Januari ini," ucapnya.
Tes CAT penerimaan CPNS 2014 di seluruh Bali diikuti ribuan peserta untuk menempati posisi baik pegawai teknis mapun perawat, dokter dan guru.
Untuk penempatan Pemerintah Provinsi Bali sendiri total pelamar yang mendaftar mencapai 5.159 orang dengan total formasi mencapai 149 kursi.
Para peserta tes harus bersaing ketat karena kelulusan ditentukan dengan sistem "passing grade" untuk tiga tes berbeda yakni tes intelejensia umum (TIU) dengan nilai minimal yang harus dipenuhi mencapai 75, tes wawasan kebangsaan (TWK) 70 dan tes karakteristik pribadi (TKP) 126.
Meskipun nilai peserta tergolong tinggi, namun apabila salah satu dari tiga kelompok tes tersebut tidak memenuhi, maka peserta tersebut dinyatakan tidak lulus. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015