Denpasar (Antara Bali) - Grand Istana Rama Hotel Kuta, hotel berbintang empat berkapasitas 150 kamar dalam menyambut tahun 2015 menawarkan kenyamanan, relaksasi dan salah satu tempat surfing terbaik di dunia.

"Hotel yang lokasinya sangat strategis di depan Pantai Kuta, jalan Legian, juga dekat dengan Kuta Square dan Beachwalk, salah satu shopping mall terbesar dan terbaru di Pulau Dewata, berada tepat disamping Grand Istana Rama Hotel," kata Adeline Stacia, "Marketing Communications Officer" hotel tersebut, Jumat.

Hotel yang dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare itu, memiliki bangunan berarsitektur tradisional Bali serta suasana taman tropis yang rimbun, sehingga mampu membuat wisatawan dalam dan luar negeri merasa nyaman.

Semua kamar dan ruang eksterior mencerminkan pesona dan daya tarik Bali, dengan jenis kamar dari Superior Upper, Superior Ground, Deluxe, dan Garden Suite.

Untuk memenuhi kebutuhan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) dan wedding, hotel tersebut juga menyediakan empat "meeting rooms" dengan kapasitas peserta dari 50-250 orang.

Adeline Stacia menambahkan, pihaknya juga ingin mempersembahkan sesuatu yang bernuansa emosional kepada setiap wisatawan yang menginap di hotel itu dengan menghadirkan beragam kegiatan.

Dengan demikian mereka mendapatkan kesan yang tidak terlupakan selama liburan di Pulau Dewata melalui aktivitas budaya di Grand Istana Rama Hotel.

Oleh sebab itu setiap harinya menampilkan berbagai kegiatan budaya yang diperuntukkan khusus bagi pelancong secara gratis dengan tema yang berbeda-beda.

Berbagai ragam aktivitas itu antara lain pemahaman Bahasa Indonesia, pengenalan filosofi Bali melalui seni dekorasi daun kelapa, aktivitas ini disebut sebagai Canang Decoration, berfoto sambil mengenakan pakaian adat Bali.

Selain itu juga ada demo Massage Bali, dan kelas memasak dengan menu tradisional Indonesia.

Beragam aktivitas budaya yang digelar tersebut dibimbing oleh tim profesional. Pemahaman mengenai Bahasa Indonesia disampaikan leh staf yang handal, sehingga setelah memahami Bahasa Indonesia, wisatawan diharapkan dapat bernegosiasi dengan pedagang pasar seni, jika ingin membeli cindera mata.

Selain itu melalui Canang Decoration tamu-tamu diberikan pengetahuan mengenai filosofi yang ada di Bali, yakni pada seni dekorasi daun kelapa.

Tidak hanya diperkenalkan para wisatawan juga diajarkan bagaimana caranya membuat Canang. Berfoto mengenakan pakaian adat Bali menjadi rangkaian aktivitas budaya di Grand Istana Rama Hotel.

Demikian pula pada kelas memasak, pengunjung hotel diajak ke pasar tradisional untuk membeli bumbu dan bahan dasar. Sepulangnya dari sana, mereka diundang untuk meracik bumbu bersama dengan chef profesional, ujar Adeline Stacia. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015