Denpasar (Antara Bali) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung, Bali, memetakan wilayah rawan penyalahgunaan narkoba yang ada didaerah tersebut menjelang malam pergantian tahun 2015.

"Tugas strategis dalam pemetaan wilayah rawan penyalahgunaan narkoba menjadi tugas kami dan kewenangan penyidikan berada ditangan kepolisian," kata Kepala BNNK Badung, Bali, AKBP Ni Made Asmirawati, di Denpasar, Minggu.

Pemetaan wilayah tersebut, kata dia, apabila disuatu tempat ditemukan ada gejala peredaran narkoba pihaknya langsung melakukan pendataan. Kemudian, seseorang pengguna narkoba akan dibawa dan didata ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali.

Oleh sebab itu, BNNK Badung memiliki tanggung jawab dalam pemetaan dan pencegahan peredaran narkoba. Namun, kewenangan masih tetap berkoodinasi dengan BNNP Bali.

"Untuk saat ini, tim BNNK Badung masih tergabung dengan BNNP Bali. Namun, untuk penyidikan belum diberikan kewenangan itu," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melibatkan masyarakat dalam pemberantasan peredaraan narkoba sehingga penduduk setempat dapat memberikan penyuluhan secara mandiri.

"Kami juga melibatkan masyarakat dalam upaya tersebut sehingga nantinya mampu secara mandiri untuk melakukan pencegahan itu," katanya.

Ia mencontohkan untuk kegiatan mandiri dalam upaya pencegahan peredaran narkoba tersebut sudah dilakukan SMK PGRI 2 Mengui, Badung, Bali, sudah membentuk kader mandiri.

"Sekolah tersebut proaktif meminta pembinaan kepada kami secara terus menerus dalam kegiatan tersebut dengan mengisi pencegahan dan pemberdayaan," ujarnya.

Dari sekolah itu, akan bermunculan sukarela ke desa-desa dan mampu memberikan penyuluhan secara mandiri dan ikut menggalakkan pencegahan peredaran narkoba tersebut.

"Peran masyarakat dalam mencegah peredaran narkoba sangat penting sehingga kami terus berupaya melakukan pembinaan di desa-desa agar nantinya lebih mandiri lagi," katanya.

Oleh sebab itu, BNNK Badung selalu siap memberikan pembinaan apabila masyarakat meminta untuk diberikan sosialisasi.

"Pada saat hari raya sekarang pun kami menerima permintaan dari masyarakat agar datang untuk melakukan sosialisasi itu yakni dari Desa Darmasaba, Bongkasa, Munggu, Sibang, dan Kuta," katanya.

Untuk itu, pihaknya mengakui antusias masyarakat untuk meminta BNNK Badung melakukan sosialisasi sangat tinggi. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014