Negara (Antara Bali) - Polisi melakukan penjagaan ketat gereja-gereja di Kabupaten Jembrana, termasuk melakukan sterilisasi areal gereja yang akan digunakan sebagai misa Natal.
Pantauan di beberapa gereja di Kecamatan Negara, Rabu, sekitar 30 personil kepolisian dari Polsek setempat bersama Polres Jembrana memeriksa ruang gereja, mulai dari mimbar kotbah hingga kursi untuk jemaat.
Selain pemeriksaan manual, polisi juga menggunakan metal detector khususnya di bagian-bagian ruangan gereja yang dianggap rawan gangguan keamanan.
"Seluruh ruangan kami periksa, mulai dari mimbar, pohon Natal, kursi jemaat hingga buku-buku yang ada. Kami ingin perayaan Natal di Kota Negara aman," kata Kapolsek Negara, Komisaris Made Prihenjagat.
Menurutnya, penjagaan ketat gereja mulai dilakukan hari ini hingga esok hari, yang merupakan puncak perayaan Natal.
Untuk memantau jemaat yang masuk ke gereja, polisi minta pengurus gereja mengamati setiap orang yang datang, dan melaporkan jika ada orang asing.
"Masing-masing gereja biasanya sudah memiliki jemaat yang rutin datang, sehingga pengurus gereja mengenalnya. Kalau ada orang asing yang masuk, kami minta segera dilaporkan untuk dipantau," ujarnya.
Untuk memantau jalannya Natal, Bupati Jembrana, I Putu Artha bersama unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) mengunjungi beberapa gereja, mulai petang hingga malam hari ini.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pantauan di beberapa gereja di Kecamatan Negara, Rabu, sekitar 30 personil kepolisian dari Polsek setempat bersama Polres Jembrana memeriksa ruang gereja, mulai dari mimbar kotbah hingga kursi untuk jemaat.
Selain pemeriksaan manual, polisi juga menggunakan metal detector khususnya di bagian-bagian ruangan gereja yang dianggap rawan gangguan keamanan.
"Seluruh ruangan kami periksa, mulai dari mimbar, pohon Natal, kursi jemaat hingga buku-buku yang ada. Kami ingin perayaan Natal di Kota Negara aman," kata Kapolsek Negara, Komisaris Made Prihenjagat.
Menurutnya, penjagaan ketat gereja mulai dilakukan hari ini hingga esok hari, yang merupakan puncak perayaan Natal.
Untuk memantau jemaat yang masuk ke gereja, polisi minta pengurus gereja mengamati setiap orang yang datang, dan melaporkan jika ada orang asing.
"Masing-masing gereja biasanya sudah memiliki jemaat yang rutin datang, sehingga pengurus gereja mengenalnya. Kalau ada orang asing yang masuk, kami minta segera dilaporkan untuk dipantau," ujarnya.
Untuk memantau jalannya Natal, Bupati Jembrana, I Putu Artha bersama unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) mengunjungi beberapa gereja, mulai petang hingga malam hari ini.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014