Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra meninjau kesiapan petugas dalam melayani para pemudik di posko terpadu Lebaran Terminal Ubung, Jumat.

Wali Kota mengatakan bahwa posko terpadu ini merupakan gabungan dari 14 instasi terkait untuk mendukung kelancaan arus mudik serta arus balik setelah Lebaran 2010.

"Perkembangan arus mudik melalui Terminal Ubung dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir," katanya.

Menurut dia, biasanya dibandingkan dengan angkutan reguler pada hari-hari biasa, angkutan lebaran mengalami peningkatan 300 persen.

Untuk itu, ia berharap agar hal tersebut diantisipasi sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang. Posko terpadu diharapkan berfungsi optimal sehingga pelayanan transportasi darat kepada pemudik berjalan dengan baik.

Sementara Kepala Bidang Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Denpasar Hari Edi yang mendampingi Wali Kota menjelaskan bahwa dengan adanya posko bersama ini diharapkan dapat menjamin keselamatan para pemudik.

"Posko ini memberikan layanan informasi seputar arus mudik disamping mengatur dan mengendalikan kelancaran arus mudik. Dengan pelayanan yang terpadu diharapkan para pemudik akan lebih nyaman dan aman tidak ada lagi perasaan was-was ditarik kesana kemari oleh para calo tiket," katanya.

Untuk itu Dinas Perhubungan telah mengerahkan 250 personel yang secara intensif melakukan pengawasan, baik di dalam maupun di luar terminal.

Untuk antisipasi lebaran tahun ini pihaknya menyikapkan armada angkut sebanyak 180 armada dengan 7.424 tempat duduk, termasuk armada cadangan yang jumlahnya puluhan.

Terhadap armada angkut yang disiapkan pihaknya juga melakukan tes uji kelayakan sehingga ketika diberangkatkan semua armada siap dan aman aman bagi penumpang.      Pihaknya juga siap memberikan teguran apabila ditemukan adanya pelanggaran, terutama terhadap kendaraan yang mengangkut dan menurunkan penumpang di luar terminal.

Terhadap sopir dan kondektur, katanya, diwajibkan melakukan tes kesehatan terutama tes terhadap kadar alkohol atau barang-barang terlarang lainnya.

Menurut Hari Edi, lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi pada H-3 hingga H+3. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010