Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Kota Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Pengkot Perbakin) Denpasar, Bali menggelar kejuaraan menembak Open KONI CUP 2014 dalam rangka invitasi cabang olahraga unggulan, Sabtu.
"Kejuaraan ini dalam rangka invitasi cabor unggulan dan diharapkan kegiatan ini berjalan dengan baik dengan harapan mampu meningkatkan kualitas atlet menembak," kata Wakil Ketua Umum KONI Denpasar, Nyoman Mardika di Denpasar.
Ia menuturkan bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari (20-21 Desember 2014) di Lapangan Tembak Bhayangkara, Tohpati, Denpasar, Bali.
Untuk jumlah peserta yang hadir dalam kejuaraan tersebut, kata dia, diikuti sekitar 150 atlet menembak yang berasal dari sembilan kabupaten/kota di Bali dan dari Provinsi luar Bali.
"Peserta dari luar Bali yang sudah mendaftar untuk mengikuti kejuaraan tersebut yakni Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banyuwangi, Lombok, dan Kalimantan Utara," ujarnya.
Pihaknya mengakui enam provinsi tersebut sudah melakukan latihan sebelum kejuaraan pada Jumat (19/12) kemarin.
"Kejuaraan ini juga sebagai bahan evaluasi dalam pelatihan atlet dimasing-masing daerah yang ada di Denpasar," ujarnya.
Selain itu, tujuan kejuaraan tersebut mengukur kemampuan atlet menembak, dan dalam rangka mencari bibit atlet berprestasi yang akan dikirim untuk mengikuti Porprov Bali XII/2015 di Kabupaten Buleleng.
"Dengan adanya kejuraan ini akan menambah jam terbang atlet menjelang Porprov Bali XII/2015," ujarnya.
Demikian Sekertaris Umum KONI Kota Denpasar, Made Suartana mengatakan bahwa, kejuaraan menembak open KONI CUP 2014 diharapkan menambah jam terbang atletnya menjelang Porprov Bali XII/2015.
"Kegiatan ini merupakan program invitasi cabang olahraga unggulan KONI Denpasar yang bertujuan mengasah kemampuat atlet menembak sebelum mengikuti Porprov tahun depan," ujarnya.
Untuk jumlah peserta yang hadir dalam kejuaraan menembak open KONI CUP 2014 tersebut diikuti oleh enam Provinsi yang turut memeriahkan dalam ajang itu.
"Dengan adanya peserta dari luar daerah tersebut akan menambah persaingan ketat dalam ajang itu," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kejuaraan ini dalam rangka invitasi cabor unggulan dan diharapkan kegiatan ini berjalan dengan baik dengan harapan mampu meningkatkan kualitas atlet menembak," kata Wakil Ketua Umum KONI Denpasar, Nyoman Mardika di Denpasar.
Ia menuturkan bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari (20-21 Desember 2014) di Lapangan Tembak Bhayangkara, Tohpati, Denpasar, Bali.
Untuk jumlah peserta yang hadir dalam kejuaraan tersebut, kata dia, diikuti sekitar 150 atlet menembak yang berasal dari sembilan kabupaten/kota di Bali dan dari Provinsi luar Bali.
"Peserta dari luar Bali yang sudah mendaftar untuk mengikuti kejuaraan tersebut yakni Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banyuwangi, Lombok, dan Kalimantan Utara," ujarnya.
Pihaknya mengakui enam provinsi tersebut sudah melakukan latihan sebelum kejuaraan pada Jumat (19/12) kemarin.
"Kejuaraan ini juga sebagai bahan evaluasi dalam pelatihan atlet dimasing-masing daerah yang ada di Denpasar," ujarnya.
Selain itu, tujuan kejuaraan tersebut mengukur kemampuan atlet menembak, dan dalam rangka mencari bibit atlet berprestasi yang akan dikirim untuk mengikuti Porprov Bali XII/2015 di Kabupaten Buleleng.
"Dengan adanya kejuraan ini akan menambah jam terbang atlet menjelang Porprov Bali XII/2015," ujarnya.
Demikian Sekertaris Umum KONI Kota Denpasar, Made Suartana mengatakan bahwa, kejuaraan menembak open KONI CUP 2014 diharapkan menambah jam terbang atletnya menjelang Porprov Bali XII/2015.
"Kegiatan ini merupakan program invitasi cabang olahraga unggulan KONI Denpasar yang bertujuan mengasah kemampuat atlet menembak sebelum mengikuti Porprov tahun depan," ujarnya.
Untuk jumlah peserta yang hadir dalam kejuaraan menembak open KONI CUP 2014 tersebut diikuti oleh enam Provinsi yang turut memeriahkan dalam ajang itu.
"Dengan adanya peserta dari luar daerah tersebut akan menambah persaingan ketat dalam ajang itu," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014