Singaraja (Antara Bali) - Tingkat kunjungan wisatawan di objek wisata Air Panas Banjar di Kabupaten Buleleng, Bali, melonjak saat Umanis Galungan, atau sehari setelah Hari Raya Galungan.
"Biasanya per hari rata-rata tidak lebih dari dua ratus orang. Tetapi hingga siang ini saja sudah ada lebih dari seribu orang," kata Petugas penjaga tiket objek wisata Air Panas Banjar, Dewa Putu Sutadnyana di Singaraja, Buleleng, Kamis.
Kunjungan didominasi oleh wisatawan lokal yang ingin menikmati relaksasi kehangatan air yang mengandung belerang itu.
Meski demikian, sejumlah turis asing juga tidak ketinggalan bermain air di tiga kolam pancuran objek wisata alam tersebut.
Sejak pagi, wisatawan hilir mudik memasuki objek wisata air itu.
Pengunjungpun nampak menyemut berbagi pancuran di tiga kolam yang ada.
Membeludaknya tingkat kunjungan selain karena serangkaian hari raya, harga tiket masuk yang terjangkau juga menjadi pilihan warga untuk berwisata.
Harga tiket masuk untuk dewasa dipatok seharga Rp5.000 dan anak-anak sebesar Rp3.000.
Meski ramai dikunjungi, namun pengelola setempat tidak menaikkan tarif masuk.
"Walapun ramai tetapi itu tidak jadi masalah. Kami ingin menikmati suasana Hari Raya Galungan bersama keluarga sekaligus untuk menikmati keindahan alam," kata seorang pengunjung, Dewa Putu Fabian Ritzki Diva.
Objek wisata Air Panas Banjar atau dikenal "Banjar Hotspring" merupakan salah satu objek wisata alam andalan di kawasan barat Kabupaten Buleleng.
"Banjar Hotspring" terletak di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng atau sekitar 27 kilometer dari Ibu Kota Singaraja, kota yang terletak di utara Pulau Dewata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Biasanya per hari rata-rata tidak lebih dari dua ratus orang. Tetapi hingga siang ini saja sudah ada lebih dari seribu orang," kata Petugas penjaga tiket objek wisata Air Panas Banjar, Dewa Putu Sutadnyana di Singaraja, Buleleng, Kamis.
Kunjungan didominasi oleh wisatawan lokal yang ingin menikmati relaksasi kehangatan air yang mengandung belerang itu.
Meski demikian, sejumlah turis asing juga tidak ketinggalan bermain air di tiga kolam pancuran objek wisata alam tersebut.
Sejak pagi, wisatawan hilir mudik memasuki objek wisata air itu.
Pengunjungpun nampak menyemut berbagi pancuran di tiga kolam yang ada.
Membeludaknya tingkat kunjungan selain karena serangkaian hari raya, harga tiket masuk yang terjangkau juga menjadi pilihan warga untuk berwisata.
Harga tiket masuk untuk dewasa dipatok seharga Rp5.000 dan anak-anak sebesar Rp3.000.
Meski ramai dikunjungi, namun pengelola setempat tidak menaikkan tarif masuk.
"Walapun ramai tetapi itu tidak jadi masalah. Kami ingin menikmati suasana Hari Raya Galungan bersama keluarga sekaligus untuk menikmati keindahan alam," kata seorang pengunjung, Dewa Putu Fabian Ritzki Diva.
Objek wisata Air Panas Banjar atau dikenal "Banjar Hotspring" merupakan salah satu objek wisata alam andalan di kawasan barat Kabupaten Buleleng.
"Banjar Hotspring" terletak di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng atau sekitar 27 kilometer dari Ibu Kota Singaraja, kota yang terletak di utara Pulau Dewata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014