Shanghai (Antara Bali/AFP) - Produsen mobil Jepang Honda akan menarik hampir 570.000 mobil di Tiongkok mulai Februari akibat kantung udara yang berpotensi cacat, ujar pengawas kualitas Tiongkok.

Dua perusahaan gabungan Honda di Tiongkok mengajukan rencananya kepada Badan Administrasi Umum Pengawasan Kualitas, Inspeksi dan Karantina (Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine) untuk menarik 553.264 mobil mulai 28 Februari, kata badan pemerintah itu dalam sebuah pernyataan pada Selasa.

Penarikan itu meliputi 527.136 sedan Accord yang dibuat GAC-Honda, sebuah perusahaan gabungan dengan Guangzhou Automobile Group Tiongkok, mulai Mei 2002 hingga Desember 2007, menurut pernyataan tersebut.

Sebanyak 26.128 multi-purpose vehicle (MPV) lainnya dari Dongfeng-Honda, sebuah perusahaan gabungan dengan Dongfeng Motor Group, yang dibuat di bawah merek Elysion antara Juni 2012 hingga Juni 2014 juga akan terpengaruh, tambahnya.

Sebuah kantung udara depan yang berpotensi cacat di bagian pengemudi bisa memecahkan selubung inflatornya saat berfungsi dan menyebarkan pecahan-pecahan itu, ujar badan pengawas kualitas dalam pernyataan tersebut.

“Pecahan-pecahan itu bisa melukai penumpang di dalam kendaraan tersebut dan menimbulkan bahaya keselamatan,” tambahnya.

GAC-Honda juga akan menarik 16.505 Fit Saloons lainnya yang dibuat antara Oktober 2002 hingga Desember 2003 karena masalah serupa di bagian penumpang, kata pengawas tersebut dalam pernyataan terpisah.

Pernyataan itu tidak menyebutkan nama produsen kantung udara yang bermasalah, namun surat kabar Nikkei Jepang pada pekan lalu melansir bahwa Honda akan meluaskan penarikan mobilnya yang dilengkapi kantung udara buatan Takata yang meliputi total 13 juta mobil di seluruh dunia.(WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014