Surabaya (Antara Bali) - Atlet tenis meja andalan Bali, Kadek Ayu Puspawati kembali menambah satu medali perunggu nomor tunggal putri untuk Pulau Dewata.
Dalam lanjutan babak semifinal cabang olahraga Tenis Meja, di Gedung Olahraga PTMSI HCIYS Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, Puspawati kalah 3-1 dari lawannya Rina S yang berasal dari DKI Jakarta.
Puspawati harus mengakui keunggulan lawannya setelah bermain empat game dalam ajang Pekan Olahraga Nasional Remaja I itu.
Pada game pertama, Puspawati mampu menang melawan Rina dengan skor 11-7. Kemudian pada game kedua atlet dari DKI Jakarta itu mampu membalikkan keadaan dan memenangkan laga dengan skor 9-11.
Berlanjut pada game ketiga dan keempat Puspwati justru tertinggal jauh dengan skor 6-11 dan 5-11.
Dengan kekalahan tersebut Puspawati hanya mampu berada di posisi ketiga dengan perolehan medali perunggu yang dipersembahkan untuk Bali.
Pelatih tenis meja PON Remaja dari Bali, I Gede Ardika mengatakan, Purwati bermain cukup bagus. Namun, perlu dilatih kembali untuk menjadi atlet handal.
"Sebenarnya target kami dalam ajang PON Remaja ini memperoleh satu medali perunggu. Namun, di cabang olah raga tenis meja ini Bali sudah meraih dua medali perunggu nomor tunggal putri dan ganda campuran," ujar Ardika.
Ia bersyukur atletnya mampu meraih medali perunggu tersebut. Namun, tetap optimistis dalam kejuaraan nasional kedepannya Bali mampu mendulang emas cabang olahraga tenis meja itu.
Sebelumnya, atlet tenis meja ganda campuran Bali mampu meraih medali perunggu pada Sabtu (13/12) kemaren setelah dikalahkan Provinsi Sulawesi Utara yang bermain lima game.
Dalam pertandingan tersebut, ganda campuran Bali harus mengakui keunggulan Provinsi Sulawesi Utara dengan kekalahan 2-3.
Sampai saat ini, total perolehan medali yang diperoleh untuk cabang olahraga tenis meja sebanyak dua perunggu. (MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dalam lanjutan babak semifinal cabang olahraga Tenis Meja, di Gedung Olahraga PTMSI HCIYS Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, Puspawati kalah 3-1 dari lawannya Rina S yang berasal dari DKI Jakarta.
Puspawati harus mengakui keunggulan lawannya setelah bermain empat game dalam ajang Pekan Olahraga Nasional Remaja I itu.
Pada game pertama, Puspawati mampu menang melawan Rina dengan skor 11-7. Kemudian pada game kedua atlet dari DKI Jakarta itu mampu membalikkan keadaan dan memenangkan laga dengan skor 9-11.
Berlanjut pada game ketiga dan keempat Puspwati justru tertinggal jauh dengan skor 6-11 dan 5-11.
Dengan kekalahan tersebut Puspawati hanya mampu berada di posisi ketiga dengan perolehan medali perunggu yang dipersembahkan untuk Bali.
Pelatih tenis meja PON Remaja dari Bali, I Gede Ardika mengatakan, Purwati bermain cukup bagus. Namun, perlu dilatih kembali untuk menjadi atlet handal.
"Sebenarnya target kami dalam ajang PON Remaja ini memperoleh satu medali perunggu. Namun, di cabang olah raga tenis meja ini Bali sudah meraih dua medali perunggu nomor tunggal putri dan ganda campuran," ujar Ardika.
Ia bersyukur atletnya mampu meraih medali perunggu tersebut. Namun, tetap optimistis dalam kejuaraan nasional kedepannya Bali mampu mendulang emas cabang olahraga tenis meja itu.
Sebelumnya, atlet tenis meja ganda campuran Bali mampu meraih medali perunggu pada Sabtu (13/12) kemaren setelah dikalahkan Provinsi Sulawesi Utara yang bermain lima game.
Dalam pertandingan tersebut, ganda campuran Bali harus mengakui keunggulan Provinsi Sulawesi Utara dengan kekalahan 2-3.
Sampai saat ini, total perolehan medali yang diperoleh untuk cabang olahraga tenis meja sebanyak dua perunggu. (MFD)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014