Surabaya (Antara Bali) - Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali optimistis lima pesilatnya akan mampu menunjukkan penampilan terbaiknya saat berlaga pada, Rabu (10/12) nanti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja, di Auditorium Kampus C Unair, Surabaya, Jawa Timur.
"Kami tetap optimistis lima pesilat Bali mampu menunjukan penampilannya secara maksimal ," kata Ketua Harian IPSI Bali, Bagus Nyoman Wiranata, saat dihubungi di Surabaya, Selasa.
Pihaknya menuturkan bahwa kelima pesilat Bali tersebut yakni Wiraguna yang diturunkan di kelas tunggal putra, Riko (B putra), Ana (B putri), Ketut Adi (D putra) dan Ketut Ani (F Putri).
Dari lima pesilat yang dikirim Pulau Dewata dalam ajang tersebut, kata dia, tidak menargetkan perolehan medali.
Hal tersebut dikarenakan bahwa tim Bali masih buta akan kekuatan lawan sehingga pihaknya tidak mematok target medali kepada pesilat itu.
"Untuk itu kami tidak membebani atlet memperoleh medali karena perkembangan dan kemampuan pesilat saat ini sudah mulai merata," katanya.
Selain itu, pihaknya meyakini kelima pesilat tersebut selama menjalani pemusatan pelatihan sudah banyak mendapatkan arahan oleh pelatih yang sudah dibina dengan baik.
"Kita tinggal menunggu hasil pertandingannya nanti saja," ujar Wiranata.
Pihaknya mengharapkan bahwa para pesila Bali tersebut dapat memanfaatkan celah kelemahan lawan sehingga sedapat mungkin memperoleh peluang medali itu.
"Mudah-mudahan kelima pesilat ini mampu menjalankan apa yang telah diinstruksikan oleh pelatinya," ujarnya.(MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami tetap optimistis lima pesilat Bali mampu menunjukan penampilannya secara maksimal ," kata Ketua Harian IPSI Bali, Bagus Nyoman Wiranata, saat dihubungi di Surabaya, Selasa.
Pihaknya menuturkan bahwa kelima pesilat Bali tersebut yakni Wiraguna yang diturunkan di kelas tunggal putra, Riko (B putra), Ana (B putri), Ketut Adi (D putra) dan Ketut Ani (F Putri).
Dari lima pesilat yang dikirim Pulau Dewata dalam ajang tersebut, kata dia, tidak menargetkan perolehan medali.
Hal tersebut dikarenakan bahwa tim Bali masih buta akan kekuatan lawan sehingga pihaknya tidak mematok target medali kepada pesilat itu.
"Untuk itu kami tidak membebani atlet memperoleh medali karena perkembangan dan kemampuan pesilat saat ini sudah mulai merata," katanya.
Selain itu, pihaknya meyakini kelima pesilat tersebut selama menjalani pemusatan pelatihan sudah banyak mendapatkan arahan oleh pelatih yang sudah dibina dengan baik.
"Kita tinggal menunggu hasil pertandingannya nanti saja," ujar Wiranata.
Pihaknya mengharapkan bahwa para pesila Bali tersebut dapat memanfaatkan celah kelemahan lawan sehingga sedapat mungkin memperoleh peluang medali itu.
"Mudah-mudahan kelima pesilat ini mampu menjalankan apa yang telah diinstruksikan oleh pelatinya," ujarnya.(MFD)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014