Denpasar (Antara Bali) - Delapan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bali di Denpasar, Senin terpaksa dilarikan ke ruang IRD Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah setelah diduga mengalami keracunan makanan.

Mahasiswi sebanyak itu dilaporkan telah menyantap makanan yang diduga mengandung racun saat mereka mengikuti orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) siang itu.

Para mahasiswi tersebut terlihat masuk ke ruang IRD silih berganti sejak pukul 17:30 Wita.  Saat mereka datang kondisinya tampak cukup mengkhawatirkan.

Di antara mereka ada yang tidak sadarkan diri, dan sebagian lagi tampak lemas serta muntah-muntah.

Mereka datang masih menggunakan baju seragam ospek berwarna putih bawahan hitam, diantar menggunakan kendaraan kampus Stikes Bali.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, delapan orang mahasiswi tersebut di antaranya Sari Wahyuni (18), Indah Sastra Pradyani (18), Meri Astini (18), Indah Paramita (18), Yasmiani (18), Desi Utami (18) dan Sila Partiwi (18). 

Mereka semua adalah mahasiswi jurusan kebidanan yang baru hari pertama mengikuti ospek.

"Kondisi yang dialami teman saya itu mungkin karena kecapekan, sebab semalam kami begadang sampai 03.00 dini hari. Kemudian langsung ke kampus, karena itu kami tidak dapat istirahat sama sekali karena acara di kampus mulai pukul 05.30," ujar Indah P, salah seorang peserta ospek yang ikut mengatar rekannya ke rumah sakit. 

Namun ia membantah ketika ditanyakan apakah temannya itu telah keracunan makanan. Ia tetap mengatakan, kemungkinan penyebabnya karena kecapekan.

Tetapi pernyataan Indah itu terbantahkan oleh pengakuan Gusde, paman dari Desi Utami, yang mengatakan, kemungkinan keponakannya itu mengalami keracunan makanan, jika dilihat dari gejalannya yang tiba-tiba muntah dan lemas.

"Padahal tadi pagi sebelum berangkat ke kampus kondisinya baik-baik saja. Tadi siang, keponakan saya mengaku mendapatkan jatah makan," ujarnya sambil bergegas berlalu.

Sementara itu, dr Eli Yuliani, salah seorang dokter jaga di ruang IRD mengatakan, kedelapan mahasisiwi tersebut muntah-muntah karena terlalu capek.

"Berdasarkan keterangan temannya, kondisi mereka mungkin karena akibat pola makan yang berubah dan rasa lelah yang hebat," katanya.

Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, salah seorang perawat justru mengatakan, kemungkinan besar para mahasiswi keracunan makanan. Hal ini berdasarkan kondisi yang dialami mereka seperti muntah-muntah dan lemas serta pusing.

Setelah mendapatkan perawatan cepat dari pihak rumah sakit, empat orang mahasiswi itu sudah bisa pulang dan dibawa kembali oleh pihak kampus Stikes Bali. Sementara empat orang lainnya masih menjalani perawatan intensif dan kondisinya masih tidak sadarkan diri.

Ketika dikonfirmasi, pihak panitia ospek yang ikut mengantar ke rumah sakit, semuanya tidak mau berkomentar dan terkesan menutupi kejadian sebenarnya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010