Jakarta (Antara Bali) - Organisasi sayap Partai Golkar, Musyawarah
Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) mendukung pencalonan Aburizal
Bakrie atau ARB sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Dukungan itu disampaikan oleh MKGR tanpa ketua umumnya, Priyo Budi Santoso. Dukungan disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MKGR, Roem Kono di arena Munas IX Golkar, Hotel Westin, Nusa Dua Bali, Senin.
"Melalui rapat pleno tadi, kami mendukung penuh dan memilih ARB menjadi ketum Golkar dalam Munas IX 2014," kata Roem Kono.
Roem Kono yang didampingi Irsyad Sudiro selaku Ketua DPP Ormas MKGR, Muchsin Ridjan, Sekretaris Wantim‎ MKGR dan jajaran menambahkan, dukungan terhadap ARB untuk kembali memimpin Golkar sekaligus sikap MKGR untuk mensukseskan dan terlibat aktif dalam Munas IX di Bali.
"Sebagai ormas sayap Golkar, MKGR siap melakukan penguatan terhadap partai beringin ke depan," kata Ketua BURT DPR RI itu.
Oleh karena itu, ia menghimbau seluruh kader MKGR untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menghilangkan gesekan-gesekan yang tidak perlu dilakukan dalam Munas Golkar.
"MKGR memberikan kesempatan kepada Pak Priyo‎ maju sebagai ketum Golkar. Tapi malah masuk presidium. Itu sudah di luar AD/ART Golkar. Adapun status, beliau masih Ketum MKGR. Tidak ada kudeta. Pak Priyo masih ketum," tandasnya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dukungan itu disampaikan oleh MKGR tanpa ketua umumnya, Priyo Budi Santoso. Dukungan disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MKGR, Roem Kono di arena Munas IX Golkar, Hotel Westin, Nusa Dua Bali, Senin.
"Melalui rapat pleno tadi, kami mendukung penuh dan memilih ARB menjadi ketum Golkar dalam Munas IX 2014," kata Roem Kono.
Roem Kono yang didampingi Irsyad Sudiro selaku Ketua DPP Ormas MKGR, Muchsin Ridjan, Sekretaris Wantim‎ MKGR dan jajaran menambahkan, dukungan terhadap ARB untuk kembali memimpin Golkar sekaligus sikap MKGR untuk mensukseskan dan terlibat aktif dalam Munas IX di Bali.
"Sebagai ormas sayap Golkar, MKGR siap melakukan penguatan terhadap partai beringin ke depan," kata Ketua BURT DPR RI itu.
Oleh karena itu, ia menghimbau seluruh kader MKGR untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menghilangkan gesekan-gesekan yang tidak perlu dilakukan dalam Munas Golkar.
"MKGR memberikan kesempatan kepada Pak Priyo‎ maju sebagai ketum Golkar. Tapi malah masuk presidium. Itu sudah di luar AD/ART Golkar. Adapun status, beliau masih Ketum MKGR. Tidak ada kudeta. Pak Priyo masih ketum," tandasnya.(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014