Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar mulai mengoperasikan pusat komando pengamanan untuk mempermudah koordinasi petugas dalam menghadapi keadaan darurat dan masalah kriminal melalui teknologi informasi.

"Ini yang pertama di Indonesia. Sistem ini sangat bagus tetapi di negara modern ini sudah ada. Ini sangat efektif untuk pelaksanaan tugas anggota di lapangan," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu usai meresmikan "Command Center" di Markas Polresta Denpasar, Jumat.

Menurut dia, pusat komando tersebut memudahkan koordinasi antara satuan kerja dengan anggota di lapangan termasuk kontrol dan pengawasan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Jenderal polisi bintang dua itu juga mengimbau kepada perorangan atau instansi terkait seperti perbankan untuk terintegrasi dengan `command center` itu karena dilengkali dengan tombol "panic button" yang bisa ditekan sewaktu-waktu apabila terjadi keadaan darurat.

"Mungkin kami akan tempatkan di bank, apabila `urgent` tinggal tekan `panic button`. Perorangan juga bisa dibawa," katanya.

Sementara itu, Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Djoko Hariutomo menjelaskan bahwa tombol panik tersebut rencananya pada Desember 2014 akan didatangkan 50 unit, yang diimpor dari Lithuania, negara di Eropa Timur.

Namun ia tidak merinci berapa nilai per unit untuk tombol gawat darurat tersebut.

Lebih lanjut Djoko menjelaskan bahwa di dalam pusat komando tersebut bisa memonitor keberadaan anggota di lapangan sehingga apabila keadaan darurat terjadi, maka anggota terdekat akan mendatangi lokasi.

Dia menjelaskan bahwa terdapat 350 telepon seluler yang dilengkapi "global positioning system" (GPS) atau sistem navigasi berbasis satelit sehingga bisa mengetahui keberadaan anggota di lapangan.

"Kalau ada laporan masuk ke pusat komando atau melalui nomor 110 maka kami bisa cepat mengetahui posisi anggota terdekat untuk segera mendekati lokasi. Selama ini kecepatan ke TKP lambat. Jadi ini akan memudahkan komando," katanya.

"Command Center" kata dia juga sudah terintegrasi langsung dengan satuan di Polresta Denpasar yakni satuan intelijen, lalu lintas, narkoba, sabhara, dan bimbingan masyarakat. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014