Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar mengakui hingga kini belum bisa menuntaskan permasalahan yang dihadapi kalangan guru di daerah ini.

"Kami mengakui permasalahan guru di sini belum bisa kami tangani sepenuhnya, namun kami berjanji akan duduk bersama dan menuntaskan permasalahan yang sedang dihadapi para guru di Denpasar," kata Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijawa Mantra di sela-sela peringatan Hari Guru Nasional 2014 di Lapangan Puputan Badung, Selasa.

Menurut dia, permasalahan yang dihadapi oleh para guru tidak hanya di Kota Denpasar, tetapi semua daerah di Indonesia dengan model dan permasalahan yang berbeda-beda.

Namun dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Denpasar itu tidak menjelaskan secara detail permasalahan yang dihadapi para guru.

Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan agar permasalahan itu tidak menjadi bumerang dan tetap fokus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.

Dia berjanji untuk duduk bersama dan secara bertahap akan mengatasi permasalahan tersebut.

Sementara itu, terkait dengan struktur guru di Kota Denpasar masih belum stabil karena dari angka pengangkatan tidak sesuai dengan angka pensiun sehingga pemerintah daerah melakukan berbagai upaya mengatasi hal itu.

"Kami tidak bisa banyak berbuat karen pengangkatan guru sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat," ujarnya.

Dengan demikian, dia mengampil solusi bahwa setiap sekolah yang kekurangan guru bisa mengangkat guru honor sesuai kondisi keuangan sekolah masing-masing.

Nantinya Pemkot Denpasar akan melakukan berbagai upaya untuk mampu menyempurnakan struktur guru dan bisa memaksimalkan sistem belajar mengajar di semua sekolah di Denpasar. (MFD)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : Mayolus Fajar Dwiyanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014