Negara (Antara Bali) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jembrana menempati gedung baru di Desa Baluk, dengan lahan seluas 20 are serta fasilitas bangunan memadai.

"Pengurus PGRI Jembrana sebelum kami sudah menggagas pembangunan gedung baru ini, karena gedung yang lama kurang representatif untuk kegiatan guru," kata Ketua PGRI Jembrana, Ketut Wirka, saat peresmian gedung tersebut, di Negara, Selasa.

Menurutnya, gedung sebelumnya di Jalan Udayana dengan luas 6,5 are dianggap tidak sebanding dengan jumlah anggota PGRI yang mencapai 2.148 orang.

Ia mengungkapkan, lahan di Desa Baluk tersebut hasil dari tukang guling lahan di Jalan Udayana dengan pihak pribadi.

Di gedung yang baru itu, menurutnya, berbagai kegiatan guru Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan lain-lain bisa diakukan.

"Kami ingin seluruh kegiatan guru dilakukan disini, sehingga suasana gedung terus ramai setiap hari. Selain itu tempat ini juga bisa menjadi lokasi diskusi untuk isu-isu pendidikan," katanya.

Bupati I Putu Artha yang meresmikan gedung ini berharap, PGRI menjaga aset tersebut agar bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Menurutnya, berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan harus rutin dilakukan di gedung ini, termasuk diskusi-diskusi seputar bidang tersebut yang bisa memberikan masukan ke pemerintah.

"Secara personal saya minta guru meningkatkan profesionalismenya, apalagi sekarang kesejahteraan dan fasilitas belajar mengajar sudah membaik," katanya.

Ia berjanji, akan terus memperhatikan sektor pendidikan, termasuk kesejahteraan guru beserta fasilitas belajar mengajar.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014