Denpasar (Antara Bali) - Prospek industri kuliner sebagai pendukung kemajuan pariwisata di Bali semakin terbuka, salah satunya kehadiran "Mr Bali Crab" (MBC) dengan sajian menu khusus berupa kepiting crispy.
"Kami menyajikan kuliner yang cukup menarik untuk wisatawan maupun masyarakat setempat, yakni menu kepiting cripsy," kata General Manager Mr Bali Crab, Putu Darmana di sela-sela acara launching MBC di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Ia mengatakan menu ini memiliki kekhasan tersendiri, karena berbahan kepiting dari Tarakan, Kalimantan Utara. Jika umumnya untuk menyantap sajian kepiting cukup merepotkan, namun kepiting crispy ini bisa dimakan beserta cangkangnya dan rasanya sangat empuk dan gurih.
"Dengan kehadiran MBC ini merupakan branded baru yang ada di Pulau Dewata dan pertama kali hadir di kawasan wisata Tanjung Benoa, bekerja sama dengan Rai Restoran and Water Sport," kata Darmana didampingi Manajer Operasional Restoran Rai, I Made Linggi.
Ia mengatakan sajian menu ini dibuat tanpa bahan pengawet dan sudah siap makan setelah digoreng secara khusus," ujarnya.
Di tanya target pasar yang disasar kuliner kepiting crispy ini, kata Darmana, adalah semua pasar wisatawan, baik domestik dan internasional maupun masyarakat lokal.
"Jadi pasar yang kami sasar adalah semua wisatawan yang berkunjung ke sini," kata pria asal Lovina, Kabupaten Buleleng itu.
Darmana lebih lanjut mengatakan produk ini didesain sebagai inovasi oleh-oleh khas Bali berupa seafood dan menjadikan kepiting crispy dalam kemasan karton dengan corak khas kain hitam putih
"Oleh-oleh khas Bali berupa kue sudah biasa. Kami menghadirkan oleh-oleh berupa seafood. Sehingga nantinya bisa menjadi pilihan utama wisatawan lokal maupun mancanegara," katanya.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami menyajikan kuliner yang cukup menarik untuk wisatawan maupun masyarakat setempat, yakni menu kepiting cripsy," kata General Manager Mr Bali Crab, Putu Darmana di sela-sela acara launching MBC di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Ia mengatakan menu ini memiliki kekhasan tersendiri, karena berbahan kepiting dari Tarakan, Kalimantan Utara. Jika umumnya untuk menyantap sajian kepiting cukup merepotkan, namun kepiting crispy ini bisa dimakan beserta cangkangnya dan rasanya sangat empuk dan gurih.
"Dengan kehadiran MBC ini merupakan branded baru yang ada di Pulau Dewata dan pertama kali hadir di kawasan wisata Tanjung Benoa, bekerja sama dengan Rai Restoran and Water Sport," kata Darmana didampingi Manajer Operasional Restoran Rai, I Made Linggi.
Ia mengatakan sajian menu ini dibuat tanpa bahan pengawet dan sudah siap makan setelah digoreng secara khusus," ujarnya.
Di tanya target pasar yang disasar kuliner kepiting crispy ini, kata Darmana, adalah semua pasar wisatawan, baik domestik dan internasional maupun masyarakat lokal.
"Jadi pasar yang kami sasar adalah semua wisatawan yang berkunjung ke sini," kata pria asal Lovina, Kabupaten Buleleng itu.
Darmana lebih lanjut mengatakan produk ini didesain sebagai inovasi oleh-oleh khas Bali berupa seafood dan menjadikan kepiting crispy dalam kemasan karton dengan corak khas kain hitam putih
"Oleh-oleh khas Bali berupa kue sudah biasa. Kami menghadirkan oleh-oleh berupa seafood. Sehingga nantinya bisa menjadi pilihan utama wisatawan lokal maupun mancanegara," katanya.(I020)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014