Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyatakan mendukung rencana pelaksanaan "International Congress Military Medicine (ICMM)" ke-41 yang akan digelar di Pulau Dewata pada Mei 2015 supaya dapat berjalan lancar dan sukses.

"Kami menyarankan panitia kongres untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Imigrasi, pemerintah kabupaten/kota dan asosiasi pariwisata, yang dipastikan akan terlibat di dalamnya," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat memimpin rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kongres tersebut, di Denpasar, Senin.

ICMM adalah organisasi di bidang kesehatan khususnya obat-obatan di dunia kemiliteran dan sudah berdiri ratusan tahun yang dimulai dari negara Belgia. Sampai saat ini jumlah anggota ICMM sudah lebih dari 100 negara.

Untuk masalah akomodasi, Sudikerta berjanji akan melakukan koordinasi dengan pihak hotel yang ada di Nusa Dua, Bali agar bisa memberikan kemudahan dan harga khusus bagi para peserta.

Sementara itu, Ketua ICMM Indonesia yang juga Kapuspen TNI, Mayor Jenderal TNI dr Daniel Tjen mengatakan tujuan dari pertemuan ini adalah untuk bisa saling tukar-menukar informasi, pengalaman serta temuan-temuan akademik dan ilmiah yang menunjang kegiatan militer dalam penanganan masalah kemanusiaan baik akibat perang maupun bencana.

Kongres tepatnya akan dilaksanakan pada 18 - 22 Mei 2015 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung dengan peserta berasal dari 112 negara di dunia.

Para peserta merupakan Kepala Kesehatan dari seluruh angkatan dari seluruh negara anggota, para Direktur dan Kepala Dinas Kesehatan dari negara-negara anggota dan perwira tinggi yang mengambil kebijakan dalam bidang kesehatan dari semua angkatan seluruh negara anggota.

Yang menjadi topik dari konggres adalah masalah "chemical, biological, radiological and nuclear Defense (CBRN)", penanganan masalah kemanusiaan pada situasi bencana, serta masalah-masalah lain yang berkaitan dengan kesehatan dan kemanusiaan. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014