Denpasar (Antara Bali) - Romisah, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Jalan Kusuma Bangsa Denpasar melapor ke polisi setelah menjadi korba pelaku aksi gendam dengan kerugian sekitar sekitar Rp4 juta.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Wayan Wesnawa saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat menjelskan, kejadian itu bermula dari kedatangan pelaku seorang perempuan ke kompleks perumahan di Jalan Kusuma Bangsa Denpasar Barat.
Pelaku saat itu berkeliling perumahan kemudian mampir di salah satu rumah dan bertemu dengan empat korban yakni Romisah, Ny Rendra, Ny Putra dan Rizki.
"Pelaku mengaku sedang mencari rumah kos kemudian ia ngobrol dengan empat orang di rumah itu. Saat mengobrol itu pelaku langsung menepuk pundak, serta punggung Romisah berkali-kali. Saat itulah empat korban sudah tidak sadar lagi dengan apa yang terjadi," katanya.
Dikatakan, pelaku langsung minta perhiasan yang dipakai oleh korban Romisah. Saat itu ibu-ibu lainnya malah membantu melepas perhiasan milik Romisah. Semua perhiasan yang melekat itu kemudian diberikan kepada pelaku.
"Berdasarkan pengakuan korban, bukan hanya perhiasan, pelaku juga sempat meminta uang kepada mereka sebesar Rp500 ribu sehingga ia mengalami kerugiannya sekitar Rp4 juta," ujarnya.
Dari keterangan korban, ciri-ciri pelaku adalah seorang wanita berambut pendek, kulit hitam, salah satu gigi depannya ompong, dan berusia sekitar 30-40-an tahun. Saat beraksi pelaku hanya sendirian.
Korban baru sadar setelah empat jam mereka baru merasa kalau mereka telah dihipnotis.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kita masih melakukan penyelidikan, kalau dari laporannya memang satu orang, tapi untuk kepastiannya masih kita dalami," ujar Wesnawa menjelaskan.
Untuk itu, kata dia apabila masyarakat ada yang menemukan orang yang mencurigakan di sekitarnya agar dapat memberikan informasi kepada petugas keamanan terdekat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Wayan Wesnawa saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat menjelskan, kejadian itu bermula dari kedatangan pelaku seorang perempuan ke kompleks perumahan di Jalan Kusuma Bangsa Denpasar Barat.
Pelaku saat itu berkeliling perumahan kemudian mampir di salah satu rumah dan bertemu dengan empat korban yakni Romisah, Ny Rendra, Ny Putra dan Rizki.
"Pelaku mengaku sedang mencari rumah kos kemudian ia ngobrol dengan empat orang di rumah itu. Saat mengobrol itu pelaku langsung menepuk pundak, serta punggung Romisah berkali-kali. Saat itulah empat korban sudah tidak sadar lagi dengan apa yang terjadi," katanya.
Dikatakan, pelaku langsung minta perhiasan yang dipakai oleh korban Romisah. Saat itu ibu-ibu lainnya malah membantu melepas perhiasan milik Romisah. Semua perhiasan yang melekat itu kemudian diberikan kepada pelaku.
"Berdasarkan pengakuan korban, bukan hanya perhiasan, pelaku juga sempat meminta uang kepada mereka sebesar Rp500 ribu sehingga ia mengalami kerugiannya sekitar Rp4 juta," ujarnya.
Dari keterangan korban, ciri-ciri pelaku adalah seorang wanita berambut pendek, kulit hitam, salah satu gigi depannya ompong, dan berusia sekitar 30-40-an tahun. Saat beraksi pelaku hanya sendirian.
Korban baru sadar setelah empat jam mereka baru merasa kalau mereka telah dihipnotis.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kita masih melakukan penyelidikan, kalau dari laporannya memang satu orang, tapi untuk kepastiannya masih kita dalami," ujar Wesnawa menjelaskan.
Untuk itu, kata dia apabila masyarakat ada yang menemukan orang yang mencurigakan di sekitarnya agar dapat memberikan informasi kepada petugas keamanan terdekat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010