Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta para kepala desa di daerahnya agar jujur menyampaikan data dan persoalan kemiskinan kepada pemerintah supaya cepat mendapat bantuan.

"Kami harapkan para kepala desa dan bupati menyampaikan hal sesungguhnya, saya berterima kasih kepada media yang menulis, mengambil foto tentang kemiskinan sehingga membuat kami tahu," katanya usai rapat paripurna penyampaian pendapat akhir Gubernur di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, semua pihak tidak boleh diam terhadap berbagai persoalan kemiskinan. Meskipun dengan informasi dari masyarakat akhirnya kegiatan penanggulangan kemiskinan menjadi seperti sporadis.

"Apa boleh buat sedikit demi sedikit. Kalau secara makro, kerjaan sudah lumayan, tetapi secara mikro harus ada peran serta masyarakat, termasuk pers untuk membantu," ujarnya.

Pastika mengharapkan masyarakat dan khususnya kepala desa tidak menutupi persoalan kemiskinan masyarakatnya karena diakui jangkauan pemerintah provinsi tidak sampai ke daerah-daerah terpencil.

Di sisi lain, untuk membantu mengatasi persoalan kemiskinan, Pemprov Bali pada 2015 menganggarkan bantuan bedah rumah sebanyak 700 unit dan mayoritas akan diberikan kepada warga miskin di Kabupaten Karangasem, Buleleng, Bangli dan Klungkung.

Mantan Kapolda Bali itu menyatakan sesungguhnya persentase angka kemiskinan di daerahnya sudah cukup bagus yakni 4,53 persen atau peringkat nomor dua terbaik di Indonesia, namun tetap diperlukan upaya penanggulangan terus-menerus.

Pada sidang paripurna tersebut, ditetapkan pendapatan daerah pada APBD Bali sebesar Rp4,608 triliun dan belanja daerah sebesar Rp5,021 triliun. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014