Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengimbau masyarakatnya untuk belajar mengembangkan sifat kedermawanan supaya persoalan kemiskinan di daerah itu lebih cepat dientaskan.

"Sesungguhnya banyak yang mampu menyumbangkan sedikit rezekinya untuk orang-orang miskin. Tetapi masalahnya adalah jiwa kedermawanan masyarakat Bali masih kurang," katanya saat menerima audiensi dari Komisaris Utama BPR Lestari Alex P Chandra, di Denpasar, Rabu.

Dia berpendapat, coba masing-masing keluarga yang berkecukupan bisa menyumbang satu rumah, atau masyarakat Bali menyisihkan uangnya minimal 10 ribu setiap bulan untuk disumbangkan ke dompet peduli seperti di beberapa rubrik media yang bekerja sama dengan pemerintah, nantinya uang Rp10 ribu itu bisa disalurkan kepada pembangunan program bedah rumah.

Pada kesempatan itu, Pastika mengapresiasi respons cepat BPR Lestari untuk turut terlibat dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemprov Bali sebagai salah satu capaian dari Program Bali Mandara.

Setelah diundang sebelumnya pada acara jamuan makan malam dengan jajaran pemangku lembaga jasa keuangan se-Bali untuk membahas percepatan pengentasan kemiskinan di Bali oleh Gubernur Pastika, BPR Lestari kemudian merespons dengan memberikan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bagi program bedah rumah sebesar Rp100 juta.

"Bantuan semacam ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bali untuk dapat bangkit dari kemiskinan," katanya sembari menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan di Bali tidak cukup hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

Ia berharap dengan bantuan BPR Lestari ini dapat menjadi sumbangan positif bagi pelaksanaan program bedah rumah di Provinsi Bali, untuk selanjutnya menggugah perusahaan-perusahaan lain ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah sosial di Pulau Dewata.

Pada kesempatan tersebut, Pastika yang didampingi Kepala Dinas Sosial Nyoman Wenten dan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Dewa Mahendra Putra, menyampaikan bahwa dana yang disumbangkan oleh BPR Lestari itu akan masuk ke Badan Koordinasi Kesejahteraan Kegiatan Sosial (BK3S) Provinsi Bali yang diketuai oleh Ayu Pastika, untuk selanjutnya disalurkan kepada penerima bedah rumah. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014