Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Nyoman Suyasa mendukung rencana pemerintah provinsi dan pusat membangun jalan pintas (shotcut) dari Denpasar menuju Kabupaten Buleleng, Bali utara.
"Saya mendukung rencana membangun jalan pintas menuju Kabupaten Buleleng, karena dengan adanya jalan `shotcut` tersebut akan memperlancar lalu lintas dan mobilitas masyarakat lebih cepat," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan dengan rencana tersebut setidaknya sudah ada langkah lebih maju untuk memikirkan daerah di Bali bagian utara, sebab perjalanan dari Kota Denpasar menuju ke Singaraja, Kabupaten Buleleng saat ini ditempuh dalam waktu 2,5 jam hingga tiga jam.
"Tapi jika nantinya ada jalan pintas tersebut diharapkan waktu tempuh menuju Kota Singaraja dan sekitarnya bisa ditempuh lebih cepat, berkisar dua jam perjalanan," ucap politikus Partai Gerindra itu.
Suyasa mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Bali sudah mempersiapkan melakukan studi kelayakan di lokasi-lokasi yang akan dibangun jalan pintas tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, semua pihak agar mendukung rencana tersebut, sehingga ke depannya kawasan Bali bagian utara kehidupan masyarakat akan seimbang dengan Bali bagian selatan.
"Ketimpangan pembangunan antara Bali bagian selatan dengan Bali bagian utara sangat kelihatan sekali, terutama serapan dalam pembangunan sektor pariwisata. Padahal Bali bagian utara juga memiliki sektor pariwisata,"ucap anggota Komisi III DPRD Bali.
Menurut dia, penyebab utama adalah faktor akses jalan menuju Kabupaten Buleleng dianggap masih belum memadai, sehingga wisatawan yang memiliki waktu libur pendek tidak sempat mengunjungi objek wisata di Buleleng.
"Akses utama untuk mendatangkan wisatawan adalah akses jalan menuju Buleleng masih belum memadai, terlebih di kawasan Bedugul dan Gigit jalannya menanjak dan tikungan cukup banyak. Ini jelas memperlambat perjalanan dari waktu tumpuh yang dijadwalkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Astawa Riadi mengatakan saat ini pihaknya sudah merencanakan studi kelayakan terhadap jalan pintas menuju Buleleng.
Ia mengatakan studi kelayakan tersebut dalam upaya mendapatkan data akurat, lokasi-lokasi yang mana harus dibangun jalan pintas itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya mendukung rencana membangun jalan pintas menuju Kabupaten Buleleng, karena dengan adanya jalan `shotcut` tersebut akan memperlancar lalu lintas dan mobilitas masyarakat lebih cepat," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan dengan rencana tersebut setidaknya sudah ada langkah lebih maju untuk memikirkan daerah di Bali bagian utara, sebab perjalanan dari Kota Denpasar menuju ke Singaraja, Kabupaten Buleleng saat ini ditempuh dalam waktu 2,5 jam hingga tiga jam.
"Tapi jika nantinya ada jalan pintas tersebut diharapkan waktu tempuh menuju Kota Singaraja dan sekitarnya bisa ditempuh lebih cepat, berkisar dua jam perjalanan," ucap politikus Partai Gerindra itu.
Suyasa mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Bali sudah mempersiapkan melakukan studi kelayakan di lokasi-lokasi yang akan dibangun jalan pintas tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, semua pihak agar mendukung rencana tersebut, sehingga ke depannya kawasan Bali bagian utara kehidupan masyarakat akan seimbang dengan Bali bagian selatan.
"Ketimpangan pembangunan antara Bali bagian selatan dengan Bali bagian utara sangat kelihatan sekali, terutama serapan dalam pembangunan sektor pariwisata. Padahal Bali bagian utara juga memiliki sektor pariwisata,"ucap anggota Komisi III DPRD Bali.
Menurut dia, penyebab utama adalah faktor akses jalan menuju Kabupaten Buleleng dianggap masih belum memadai, sehingga wisatawan yang memiliki waktu libur pendek tidak sempat mengunjungi objek wisata di Buleleng.
"Akses utama untuk mendatangkan wisatawan adalah akses jalan menuju Buleleng masih belum memadai, terlebih di kawasan Bedugul dan Gigit jalannya menanjak dan tikungan cukup banyak. Ini jelas memperlambat perjalanan dari waktu tumpuh yang dijadwalkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Astawa Riadi mengatakan saat ini pihaknya sudah merencanakan studi kelayakan terhadap jalan pintas menuju Buleleng.
Ia mengatakan studi kelayakan tersebut dalam upaya mendapatkan data akurat, lokasi-lokasi yang mana harus dibangun jalan pintas itu. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014