Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo menginginkan ada tindakan
tegas dan memberikan efek jera bagi kapal asing yang mencuri ikan di
wilayah Indonesia termasuk menenggelamkan kapal itu bila diperlukan.
"Saya bilang tidak usah tangkap-tangkap, langsung tenggelamkan. Kalau itu kita lakukan terhadap 10 hingga 20 kapal, tentu akan mikir (pemilik kapal asing yang mencuri ikan-red). Tapi tentu orangnya selamatkan dulu," kata Presiden saat menerima peserta kursus reguler Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Negara Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan ia mendapat laporan bahwa setidaknya ada 5.400 kapal yang melakukan praktek pencurian ikan dan merugikan negara Rp300 triliun per tahun.
"Pemasukan ke negara setiap tahunnya hanya Rp300 miliar," tegasnya.
Kepala negara mengatakan beberapa hari lalu juga menerima laporan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang memergoki dan menangkap setidaknya tiga kapal yang melakukan pencurian ikan di wilayah Kalimantan.
"kekayaan laut kita luar biasa," tegas Presiden.
Ia menambahkan,"konstitusi menyatakan sumber daya alam kita harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat." (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya bilang tidak usah tangkap-tangkap, langsung tenggelamkan. Kalau itu kita lakukan terhadap 10 hingga 20 kapal, tentu akan mikir (pemilik kapal asing yang mencuri ikan-red). Tapi tentu orangnya selamatkan dulu," kata Presiden saat menerima peserta kursus reguler Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Negara Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan ia mendapat laporan bahwa setidaknya ada 5.400 kapal yang melakukan praktek pencurian ikan dan merugikan negara Rp300 triliun per tahun.
"Pemasukan ke negara setiap tahunnya hanya Rp300 miliar," tegasnya.
Kepala negara mengatakan beberapa hari lalu juga menerima laporan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang memergoki dan menangkap setidaknya tiga kapal yang melakukan pencurian ikan di wilayah Kalimantan.
"kekayaan laut kita luar biasa," tegas Presiden.
Ia menambahkan,"konstitusi menyatakan sumber daya alam kita harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat." (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014