Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana akan menempatkan guru CPNS harus rekrutmen tahun 2013, di pelosok desa karena di wilayah tersebut paling banyak kekurangan tenaga pendidik.

"Kami masih melakukan pemetaan untuk penempatan guru tersebut. Setelah selesai, akan dibuatkan SK Bupati," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jembrana, I Wayan Gorim, di Negara, Senin.

Menurutnya, pemetaan akan melibatkan Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata Dan Budaya, sebagai instansi yang paling berkepentingan terhadap pemerataan guru.

Selain menempatkan guru baru ini di pelosok desa, ia mengatakan, pihaknya juga tidak akan memberikan izin pindah mereka dari Kabupaten Jembrana.

"Biasanya setelah jadi PNS, ada guru yang minta pindah, apalagi hasil rekrutmen tahun 2013 tersebut, separuhnya berasal dari luar Kabupaten Jembrana. Kami tidak akan berikan izin itu, karena disini masih kekurangan guru," ujarnya.

Sebelumnya Bupati I Putu Artha mengatakan, dirinya tidak akan menempatkan guru baru di kota, karena wilayah desa lebih membutuhkan.

"Mereka tidak boleh minta ditempatkan di kota. Apalagi sebagai pegawai baru, mereka butuh pengalaman. Paling tepat ditugaskan di desa," katanya.

Beberapa waktu lalu Gorim mengungkapkan, Kabupaten Jembrana kekurangan 591 guru kelas dan 86 guru Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, yang seluruhnya untuk tingkat SD.

Bahkan, katanya, untuk menambal kekurangan guru tersebut, beberapa SD menggunakan tenaga guru yang sudah pensiun tapi masih produktif.

"Setiap tahun, formasi rekrutmen CPNS yang kami terima sangat terbatas, termasuk untuk guru. Jumlah rekrutmen dengan guru yang pensiun tidak seimbang," katanya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014