Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menyerahkan bantuan berupa 15 unit mobil dan 10 sepeda motor untuk penanggulangan bencana alam kepada lima pemerintah kabupaten dan kota.
"Bantuan mobil tersebut agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam mempercepat memberikan pelayanan menyangkut kebencanaan kepada masyarakat di daerah ini," katanya di Denpasar, Rabu.
Dengan adanya fasilitas kendaraan tersebut, dia berharap petugas dapat mempercepat gerak dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, kekeringan, dan bencana lain.
Ia juga mengharapkan masalah kebencanaan di kabupaten dan kota dapat teratasi dengan baik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menjelaskan bahwa tugas dari BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten adalah merespon kejadian-kejadian bencana, seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi di seluruh Bali.
Mobil bantuan tersebut nantinya bisa digunakan oleh tim reaksi cepat untuk turun langsung ke lapangan memberikan pertolongan dan evakuasi kepada masyarakat.
Kendaran itu merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan BPBD agar dapat mermberikan respon secara cepat dan seefektif.
Bantuan diberikan secara bertahap. Pada tahap pertama yang mendapatkan bantuan adalah Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Karangasem, sedang Kabupaten Buleleng segera menyusul.
Ia meminta maaf kepada tiga kabupaten lain, yakni Bangli, Klungkung, dan Jembrana yang tidak mendapatkan bantuan itu karena belum membentuk BPBD.
Masing-masing kabupaten mendapatkan dua pikap dan mobil serta dua sepeda motor motor trail. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Bantuan mobil tersebut agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam mempercepat memberikan pelayanan menyangkut kebencanaan kepada masyarakat di daerah ini," katanya di Denpasar, Rabu.
Dengan adanya fasilitas kendaraan tersebut, dia berharap petugas dapat mempercepat gerak dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, kekeringan, dan bencana lain.
Ia juga mengharapkan masalah kebencanaan di kabupaten dan kota dapat teratasi dengan baik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menjelaskan bahwa tugas dari BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten adalah merespon kejadian-kejadian bencana, seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi di seluruh Bali.
Mobil bantuan tersebut nantinya bisa digunakan oleh tim reaksi cepat untuk turun langsung ke lapangan memberikan pertolongan dan evakuasi kepada masyarakat.
Kendaran itu merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan BPBD agar dapat mermberikan respon secara cepat dan seefektif.
Bantuan diberikan secara bertahap. Pada tahap pertama yang mendapatkan bantuan adalah Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Karangasem, sedang Kabupaten Buleleng segera menyusul.
Ia meminta maaf kepada tiga kabupaten lain, yakni Bangli, Klungkung, dan Jembrana yang tidak mendapatkan bantuan itu karena belum membentuk BPBD.
Masing-masing kabupaten mendapatkan dua pikap dan mobil serta dua sepeda motor motor trail. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014