Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali rutin melakukan sosialisasi untuk mencegah masyarakat terjangkit diare dengan mengingatkan mereka mengenai pentingnya membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Upaya pencegahan penyakit tersebut terus disosialisasikan. Namun, kesadaran itu harus berawal dari diri sendiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan penyebab utama penyakit diare itu karena pengaruh konsumsi makanan yang diduga mengandung kuman, perilaku yang kurang sehat seperti tidak mencuci tangan sebelum makan.

Selain itu, iklim yang terus berubah-ubah juga menyebabkan penyakit diare itu. Namun, pengaruhnya tidak signifikan terhadap masalah timbulnya diare.

"Mari bersama-sama menjaga kesehatan masing-masing mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, dan masyarakat," ujarnya.

Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat selalu membiasakan diri menjaga kebersihan diri dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) itu.

"Untuk kasus diare selalu ada di semua tempat sehingga upaya pertama untuk mencegah terjadinya diare harus ditanggulangi dengan melakukan PHBS itu," ujarnya.

Kemudian penyebab lain dari penyakit diare itu karena air yang dikonsumsi mengandung kuman sehingga sedapat mungkin harus direbus terlebih dahulu untuk membunuh bakteri yang ada didalamnya.

Selain itu, pihaknya mencontohkan bahwa ibu yang sedang menyusui sebelum memberikan ASI ekslusif pada bayinya harus terlebih dahulu membersihkan daerah tersebut sebelum meneteki anaknya sehingga meminimalisir diare pada bayinya.

Ia menambahkan bahwa selain penyakit diare, untuk penanganan penyakit menular seprti ISPA, malaria, demam berdarah dan muntaber cara penyegahannya hampir sama seperti kasus diare yakni melalui penerapan PHBS.

"Untuk penanganan penyakit tersebut tidak jauh berbeda. Namun, yang terpenting membiasakan diri melakukan cuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan lingkungan, mengkonsumsi makanan yang sehat dan gizi yang seimbang sehingga menurunkan angka kesakitan itu," ujarnya.

Upaya Dinas Kesehatan dalam meningkatkan taraf hidup kesehatan masyarakatnya dengan melakukan langkah pencegahan dan mengubah pola perilaku dalam mengatasi persoalan kesehatan.

"Pola hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri. Kemudian, program yang telah dibuat oleh Dinkes akan tetap berjalan bersinergi," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014