Tabanan (Antara Bali) - Seekor anak babi milik warga Dusun Pempatan, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali, ditemukan mati dalam kondisi mengenaskan, dikhawatirkan akibat serangan harimau atau binatang buas lainnya.

"Anak babi seberat sekitar enam kilogram itu, saya temukan mati pukul 07.00 Wita, sekitar 100 meter dari kandangnya," kata pemiliknya I Putu Karnitha, Selasa.

Lokasi penemuan anak babi yang mati dengan kondisi tubuh tercabik cabik itu berada di sekitar lereng kawasan kebun tak jauh dari kandangnya.

Kondisi anak babi yang disebut "kucit" itu ditemukan dengan penuh bekas cakaran di bagian leher dan kedua kaki patah serta ada bekas gigitan hewan buas.

Beberapa waktu lalu, petugas Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Denpasar melepasliarkan dua anak harimau di kawasan hutan di Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.

Kapolsek Pupuan AKP IB Oka Kirana ketika dikonfirmasi juga membenarkan bahwa kejadian pertama kalinya itu cukup mengejutkan warga sekitar.

Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan apakah anak babi milik Putu Karnitha itu mati karena serangan harimau, binatang buas lainnya atau oleh sebab lain.

"Sebab tidak ada saksi mata yang melihat peristiwa tersebut, kecuali hanya bekas tanda serangan hewan buas," katanya.

Berdasarkan penelurusan yang dilakukan di sekitar lokasi kejadian, ditemukan jejak menyerupai bekas injakan kaki hewan seukuran kaki anjing.

"Sekitar 250 meter dari lokasi, kami temukan ada jejak seperti bentuk kaki anjing atau kucing berukuran agak besar," jelasnya.

Sementara itu Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Bali Sumarsono mengatakan, pihaknya telah menurunkan dua petugas ke sekitar lokasi penemuan anak babi yang mati dalam kondisi mengenaskan itu.

"Petugas kami menemukan bekas jejak kaki sebesar kaki anjing. Dugaan sementara anak babi itu diserang oleh kucing hutan," jelasnya ketika dihubungi wartawan.

Dia juga belum berani mengatakan kasus tersebut ada hubungannya dengan penyerangan kambing seperti yang terjadi di hutan Siong, Desa Lumbung  Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, yang diduga diserang harimau.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010