Jakarta (Antara Bali) - Tokoh lintas agama, yaitu Islam, Kristen, Khatolik, Hindu dan Buddha melakukan doa bersama bagi para pahlawan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2014.

Pantauan di lokasi, tokoh dari lima agama itu membacakan doa dalam agama masing-masing di depan monuman Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu.

Doa bersama juga diikuti sekitar 10.000 peserta parade kebangsaan yang pada Minggu pagi konvoi dari arena Pekan Raya Jakarta di Kemayoran.

Konvoi diikuti sekitar 500 sepeda motor dan 400 mobil dari berbagai elemen masyarakat dan komunitas dilepas oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambesi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Toto Utomo Budi Santosa mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Selain parade kebangsaan, sebelumnya Khofifah bersilaturrahmi dengan veteran dan pejuang eks seroja Timor Timur serta memberikan paket sembako sebagai tali asih pada Kamis (6/11) di Wisma Seroja Bekasi.

Sedangkan puncak peringatan Hari Pahlawan akan berlangsung di TMP Kalibata yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pada saat yang sama juga dilakukan tabur bunga di laut dengan menggunakan KRI Banda Aceh dipimpin Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Pada 10 November juga diharapkan semua orang melakukan hening cipta pada pukul 08.00 WIB selama 60 detik sebagai tanda penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan.

Dalam rangkaian Hari Pahlawan, anak-anak berprestasi dari seluruh SMA sederajat di Jakarta akan diajak berwisata sejarah ke TMP Kalibata, Museum Satria Mandala dan Lubang Buaya. (MFD)

Pewarta: Oleh Desi Purnamawati

Editor : Mayolus Fajar Dwiyanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014