Kuta (Antara Bali) - Puluhan jurnalis dari media cetak dan elektronik di Denpasar, Bali, berlomba merangkai bunga di atas pot berair dengan tema Indonesia menjelang peringatan Hari Pahlawan.
"Awalnya saya kira mudah, ternyata susah juga merangkai bunga di atas air menjadi simbol Indonesia," kata seorang jurnalis lokal, Rudianto usai mengikuti lomba merangkai bunga di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Penyelenggara dari Hotel Grand Istana Rama Kuta, Bali, meminta peserta yang merupakan awak media tersebut untuk merangkai bungai di atas pot berbentuk priuk yang di dalamnya telah terisi air dengan waktu empat menit.
Sebagian besar peserta merangkai bunga menjadi bentuk bendera Merah Putih lengkap dengan tiang yang merupakan lambang negara.
Para peserta juga diwajibkan mengenakan kostum layaknya para pahlawan saat berjuang melawan penjajah lengkap dengan atribut bendera merah putih.
Ketua Panitia, Andi Ananto mengatakan bahwa melalui lomba tersebut pihaknya ingin berkontribusi di dalam menggelorakan semangat Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.
Pihaknya juga ingin memperkenalkan kepada para tamu mancanegara yang menginap di hotel tersebut bahwa Indonesia meraih kemerdekaan dengan tidak mudah melalui tumpah darah pejuang.
"Selain ingin mempererat hubungan kami dengan awak media, kami juga ingin menggelorakan semangat juang dan memperkenalkan Hari Pahlawan kepada para tamu," ucap Andi Ananto yang juga selaku General Manajer hotel setempat.
Para wisawatan mancanegara yang kebetulan menginap di hotel itu juga diajak berpartisipasi merangkai bunga.
"Saya senang bisa berpartisipasi dalam lomba ini dan baru mengetahui bahwa Indonesia memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November," kata seorang wisatawan dari Australia, Alex. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Awalnya saya kira mudah, ternyata susah juga merangkai bunga di atas air menjadi simbol Indonesia," kata seorang jurnalis lokal, Rudianto usai mengikuti lomba merangkai bunga di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Penyelenggara dari Hotel Grand Istana Rama Kuta, Bali, meminta peserta yang merupakan awak media tersebut untuk merangkai bungai di atas pot berbentuk priuk yang di dalamnya telah terisi air dengan waktu empat menit.
Sebagian besar peserta merangkai bunga menjadi bentuk bendera Merah Putih lengkap dengan tiang yang merupakan lambang negara.
Para peserta juga diwajibkan mengenakan kostum layaknya para pahlawan saat berjuang melawan penjajah lengkap dengan atribut bendera merah putih.
Ketua Panitia, Andi Ananto mengatakan bahwa melalui lomba tersebut pihaknya ingin berkontribusi di dalam menggelorakan semangat Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.
Pihaknya juga ingin memperkenalkan kepada para tamu mancanegara yang menginap di hotel tersebut bahwa Indonesia meraih kemerdekaan dengan tidak mudah melalui tumpah darah pejuang.
"Selain ingin mempererat hubungan kami dengan awak media, kami juga ingin menggelorakan semangat juang dan memperkenalkan Hari Pahlawan kepada para tamu," ucap Andi Ananto yang juga selaku General Manajer hotel setempat.
Para wisawatan mancanegara yang kebetulan menginap di hotel itu juga diajak berpartisipasi merangkai bunga.
"Saya senang bisa berpartisipasi dalam lomba ini dan baru mengetahui bahwa Indonesia memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November," kata seorang wisatawan dari Australia, Alex. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014