Negara (Antara Bali) - Polisi di Polres Jembrana melakukan antisipasi penimbunan BBM, terkait rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar tersebut.

"Di setiap SPBU kami tempatkan empat anggota, baik memantau antrian maupun penimbunan. Selain dari Satuan Sabhara dan polisi lalu-lintas, kami kerahkan juga anggota intel dan reserse," kata Wakapolres Jembrana, Komisaris, Riza Faizal, di Negara, Jumat.

Selain itu, di markas Polres Jembrana juga disiagakan personel, yang siap dikerahkan setiap saat jika situasi darurat.

Patroli di setiap SPBU, menurutnya, juga mulai dilakukan agar lebih cepat diketahui titik-titik rawan antrian maupun penimbunan.

Selain polisi, Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana, juga melakukan pemantauan di seluruh SPBU yang rencananya dilakukan mulai senin pekan depan.

"Mulai hari senin kami akan datangi seluruh SPBU, untuk mengecek pasokan dan stok BBM, serta mengawasi kemungkinan adanya penimbunan," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana, Komang Susila.

Ia berharap, masyarakat tidak panik dengan membeli BBM sebanyak-banyaknya sebelum harga naik, untuk menghindari antrian panjang.

Masih terkait rencana kenaikan BBM, ia mengaku, juga mendatangi sejumlah pasar untuk memantau harga kebutuhan pokok.

"Hingga saat ini harga kebutuhan pokok masih stabil. Rencananya, hari rabu pekan depan kami akan melakukan pemantauan lagi," ujarnya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014